“Limbah tersebut kami pilah dan himpun, lalu dibawa ke perajin UMKM untuk dijadikan suvenir, seperti tatakan gelas, gantungan kunci, dan alat minum,” ujarnya.
Selain disulap sebagai barang bernilai ekonomi seperti suvenir, sampah-sampah organik yang dikumpulkan juga dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Pupuk ini akan digunakan sebagai media tanam untuk pohon alpukat dan pisang yang menjadi varietas unggulan setempat.
Terbantu dengan produk keuangan digital
Sebagai desa wisata dengan beragam potensi unik, Desa Kelawi terus berbenah dan berinovasi. Salah satunya, dengan menyediakan metode pembayaran nontunai, seperti QRIS, yang kini semakin diminati.
Hal itu pun diamini Rian. Ia berkata, wisatawan berperan penting dalam mendorong digitalisasi keuangan di desa tersebut. Kebanyakan wisatawan menghindari membawa uang tunai dalam jumlah besar karena takut kehilangan. Sebagai opsi, mereka lebih suka menggunakan metode pembayaran QRIS lantaran lebih aman dan praktis.
Usulan wisatawan Desa Kelawi tersebut kemudian disambut baik oleh pemerintah desa dan pelaku usaha. Pemerintah desa kemudian bekerja sama dengan bank dan penyedia layanan pembayaran digital untuk memfasilitasi pembayaran digital di desa tersebut, salah satunya BRI lewat BRI Merchant.
Rian menjelaskan, layanan tersebut tidak sekadar memudahkan pelaku usaha mendapatkan kode QRIS, tapi juga membantu mereka dalam mengelola keuangan.
“Dengan BRI Merchant, pemilik usaha dapat melihat ringkasan transaksi keuangan secara mudah. Mereka dapat melihat berapa uang yang sudah masuk dan keluar, serta berapa sisa uang yang tersimpan. Hal ini dapat membantu mereka untuk mengontrol keuangan usahanya,” jelasnya.
Bicara digitalisasi keuangan, Desa Kelawi juga akrab dengan BRImo. Superapps dan mobile banking BRI ini berperan penting dalam meningkatkan inklusi keuangan desa.
Baca Juga: BRImo FSTVL Ajak Nasabah Ikut Tanam Pohon dengan Membuka Rekening BritAma
BRImo berperan memudahkan berbagai jenis transaksi, mulai dari pembelian barang dan jasa, pembayaran tagihan, hingga transfer uang. Masyarakat desa pun bisa bertransaksi tanpa perlu menggunakan uang tunai.
Selain itu, BRImo juga dapat digunakan untuk mengontrol keuangan BUMDes Kelawi Mandiri. Dengan menggunakan superapss ini, BUMDes dapat memantau transaksi secara real-time. Pengelolaan keuangan pun menjadi lebih efisien dan efektif.
“Pada awalnya, masyarakat Desa Kelawi memang sempat mengalami kesulitan dalam menggunakan BRImo. Setelah mempelajari cara penggunaannya, mereka menjadi lebih tertarik untuk menggunakan BRImo,” tuturnya.
Inklusi keuangan di Desa Kelawi juga ditunjang dengan kehadiran Agen BRILink yang merupakan layanan perbankan tanpa kantor dari BRI.
AgenBRILink membantu warga desa dalam mengakses berbagai layanan perbankan.
Dalam implementasinya, BRI menggandeng nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan kepada masyarakat yang tidak memiliki rekening bank. Dari tiap transaksi, agen mendapatkan bagi hasil dari BRI.
Berita Terkait
-
Ini Berbagai Inovasi, Pemanfaatan BRImo, QRIS, dan Agen BRILink dari Desa Desa Mlowokarangtalun
-
Kisah Desa Padang Panjang di Kalsel yang Sukses Manfaatkan AgenBRILink dan BRImo untuk Naikkelaskan Perekonomian
-
Inovasi Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dan AgenBRILink Bantu Warga Bertransaksi Perbankan dengan Mudah
-
Desa Lerep Jadi Juara 3 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 karena Layanan Perbankan AgenBRILink hingga Inovasi Eduwisata
-
AgenBRILinK, BRImo, dan QRIS BRI Jadi Andalan Desa Bansari dan Raih Juara Umum Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!