SuaraSumut.id - Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI periode 2016-2019, menyoroti beberapa isu terkait dengan pengembangan sepakbola di Indonesia. Edy menilai bahwa PSSI lebih baik fokus membenahi pembinaan daripada mengandalkan naturalisasi pemain untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
"Indonesia yang berpenduduk 278 juta jiwa menaturalisasi pemain dari negara yang berpenduduk 28 juta. Ini perlu dievaluasi," kata Edy, melansir Antara, Kamis (15/2/2024).
Untuk menghasilkan pesepakbola berkualitas, kata Edy, perlu dilakukan pembinaan mulai dari akar rumput.
PSSI bersama pemerintah, ujar Edy, idealnya dapat hadir memberikan beragam fasilitas sepakbola mulai dari tingkat desa.
"Sekolah-sekolah sepak bola sudah seharusnya diperbanyak. Kalau bisa satu desa satu lapangan. Sekarang ini saya melihat lebih banyak tempat jualan daripada lapangan," ucapnya.
Mantan Gubernur Sumut ini menyarankan PSSI untuk memanfaatkan wawasan dan pengetahuan sepakbola wakil ketua umum mereka, Ratu Tisha Destria.
Ratu Tisha yang menjabat sekretaris jenderal PSSI saat di bawah kepemimpinan Edy di PSSI, dianggapnya memiliki konsep persepakbolaan nasional yang baik.
"Ratu Tisha itu mempunyai konsep yang cukup bagus. Saya yakin sekali kalau konsep Tisha dilaksanakan sampai ke tingkat provinsi akan banyak pemain bagus yang dihasilkan," jelas Edy.
Pada awal 2017, Edy sempat mengeluhkan sedikitnya jumlah pemain sepak bola di Indonesia yakni hanya sekitar 67.000 orang dari total jumlah penduduk Indonesia.
Saat itu ia membandingkan kondisi tersebut dengan negara lain, misalnya Malaysia yang dikatakannya memiliki sekitar 585.000 pesepak bola dari sekitar 24,4 juta penduduknya.
Di Thailand ada 1,3 juta dari 64 juta penduduk dan di Eropa, misalnya Spanyol, mempunyai 4,1 juta pemain sepak bola dari 46,8 juta penduduk.
Berita Terkait
-
Buntut Kekalahan Timnas Indonesia U-17, Desakan PSSI Seriusi Kompetisi Usia Muda Menggema
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Transformasi Timnas Indonesia: PSSI Tancap Gas Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Dibantai Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Memang Kalah dari Banyak Aspek
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Mahasiswa Demo di Kantor Wali Kota Medan, Desak Copot Sekda Wiriya Alrahman
-
Heboh Pengakuan Kepling Dipaksa Menangkan Rico-Zaki di Pilkada Medan, Begini Respons Rico Waas
-
Viral Preman Ngamuk-Aniaya Penjaga Konter Ponsel di Medan
-
Dengari Musik Sambil Tiduran Bisa Dapat Saldo DANA, Ini APKnya
-
Bantah Cekik Pramugari Wings Air, Begini Penjelasan Anggota DPRD Sumut Megawati