SuaraSumut.id - Empat pengawas pemilu di Kota Banda Aceh menjalani perawatan di rumah sakit. Pasalnya, mereka kelelahan saat bertugas mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
"Ada empat pengawas pemilu yang harus dirawat karena kelelahan usai mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara," kata Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh, Ely Safrida, melansir Antara, Minggu (18/2/2024).
Keempat pengawas tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kota Banda Aceh. Mereka sudah menjalani perawatan sejak beberapa hari terakhir.
Ely menjelaskan, tiga dari empat pengawas tersebut merupakan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) dan satu orang adalah pengawas pemilu kelurahan desa. Mereka berasal dari Kecamatan Baiturrahman, Jaya Baru, dan Kutaraja.
"Kondisi mereka kini berangsur membaik. Salah satu dari mereka juga sedang hamil. Kelelahan yang menyebabkan asam lambung dan gangguan jantung menjadi penyebab utama mereka dirawat," ucap Ely.
Terkait dengan pengganti tugas mereka, Ely mengatakan bahwa untuk sementara tugas mereka digantikan oleh pengawas di tingkat atasannya. Hal ini dilakukan agar proses pengawasan tahapan pemilu yang masih berlangsung tidak terhambat.
"Tugas pengawasan ini memang cukup melelahkan. Mereka harus mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara dan tidak boleh meninggalkan tempat pemungutan suara. Tugas yang melelahkan ini tentu berdampak pada kesehatan petugas," kata Ely.
Ely menambahkan bahwa saat ini proses pengawasan memasuki tahap rekapitulasi penghitungan surat suara di tingkat kecamatan. Proses ini juga membutuhkan stamina yang prima bagi petugas pengawasan.
"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh petugas pengawasan untuk menjaga kesehatan, jangan lupa makan dan beristirahat sejenak jika sudah merasa kelelahan," kata Ely.
Berita Terkait
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
Menolak Pasien Adalah Pelanggaran Kemanusian dan Hak Asasi Pasien
-
Perjuangan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Novel Senja di Sudut Rumah Sakit
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap