Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 23 Februari 2024 | 15:17 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan salam sebelum dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A].

SuaraSumut.id - Menteri ATR/ BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) pekan depan. Di sana AHY disebut akan menuntaskan sejumlah pekerjaan, seperti pengadaan lahan di IKN. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni.

"Sesuai arahan Menteri AHY, saya bersama Sekjen Kementerian ATR/BPN mengidentifikasi dan menginventarisasi pekerjaan yang bisa diselesaikan satu tahun atau sampai dengan Oktober 2024 maupun yang 100 hari yang mungkin diselesaikan dan ada masalah serta bagaimana solusinya," katanya melansir Antara, Jumat (23/2/2024).

Namun demikian, Juli belum menjelaskan detail hari apa AHY akan ke IKN. Dirinya mengaku AHY akan mengerjakan amanah dari Jokowi.

"Pada pekan depan, namun detailnya waktunya belum ditentukan. Menteri AHY berkenan untuk mengunjungi IKN, sekaligus mengecek beberapa pekerjaan ATR/BPN terutama pengadaan tanah yang untuk membantu amanah Presiden Joko Widodo dalam menyelesaikan IKN," ungkapnya.

Selain berencana untuk melakukan kunjungan kerja ke IKN, AHY juga dalam waktu dekat akan meresmikan gerai layanan sertifikat elektronik di Bali.

"Perintah beliau dalam waktu dekat ini juga yakni terkait kunjungan ke Bali untuk meresmikan gerai layanan sertifikat elektronik di Bali," ungkap Juli.

Sekadar informasi, berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN menyatakan bahwa pembangunan IKN menjadi mesin penggerak perekonomian bagi Kalimantan dan menjadi pemicu penguatan rantai nilai domestik di seluruh Kawasan Timur Indonesia.

Pembangunan IKN menempatkan Indonesia dalam posisi yang lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, aliran investasi, dan inovasi teknologi.

IKN dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045. Dibangun dengan identitas nasional, IKN mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.

Load More