
SuaraSumut.id - Gempa bumi jenis tektonik magnitudo 5,6 yang mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (23/2/2024), dipicu aktivitas subduksi penunjaman Lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hal itu dinyatakan oleh Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resminya.
Menurutnya, aktivitas subduksi adalah proses satu lempeng tektonik bergerak di bawah lempeng lainnya, yang terjadi di batas konvergen, di mana dua lempeng bergerak saling mendekat.
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa bumi berkekuatan magnitudo M5,6 tersebut berlokasi di laut pada jarak 157 kilometer Tenggara Nias Selatan-Sumatera Utara pada kedalaman 48 kilometer.
Gempa berdampak dan dirasakan di Teluk Dalam dan Pulau Hibala dengan skala intensitas III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seperti getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Selanjutnya, juga terasa di Padang, Sumatera Barat dengan skala II MMI, atau Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Namun, ia memastikan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik pada koordinat 0,67° LS ; 98,50° BT Tenggara Nias Selatan, ditemukan pula bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Hasil monitoring sampai dengan pukul 15.10 WIB menunjukkan bahwa adanya satu aktivitas gempa bumi susulan," katanya.
BMKG mengimbau masyarakat setempat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
Terkini
-
Promo Minyak Goreng Hemat di Alfamart dan Indomaret, Cek Diskonnya
-
Gubernur Sumut Bobby Nasution Datangi KPK Hari Ini, Ngapain?
-
Jangan Sampai Kehabisan, Link DANA Kaget Terbaru Siang Ini untuk Warga Sumatera Utara
-
Trik Kirim Pesan WhatsApp ke Orang yang Memblokirmu, Ini Caranya
-
Link DANA Kaget Rp 375.000 Sudah Dibagikan! Begini Cara Klaim dan Pakainya untuk Belanja Online