Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 25 Februari 2024 | 00:15 WIB
Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo. [Ist]

SuaraSumut.id - TKD Prabowo-Gibran Sumut bersama dengan Relawan Barisan Pengusaha Pejuang Sumatera Utara membentuk tim untuk mengawal proses perhitungan suara Pemilu 2024. Tak sekadar memantau, tim juga mengumpulkan form C hasil di lapangan.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo mengungkapkan tim yang dibentuk guna mengantisipasi terjadinya kecurangan.

"Banyaknya isu terkait kecurangan pasca pencoblosan yang bertebaran menjadi salah satu alasan dibentuknya tim ini," kata Jona.

Berdasarkan perhitungan sementara oleh KPU, pasangan Prabowo-Gibran telah unggul dan nyaris menang menang satu putaran. Untuk itulah perhitungan itu terus dikawal.

"Kami ingin membuktikan bahwa tuduhan-tuduhan yang diarahkan ke kami selama ini tidak benar. Pasangan Prabowo-Gibran menang tanpa kecurangan," ujarnya.

Di mana suara Prabowo-Gibran di Sumatera Utara berada di angka 2 juta lebih atau 59,48 persen. Unggul jauh dari dua kandidat lain. Penghitungan suara oleh KPU sendiri sudah mencapai 59,63 persen per 22 Februari 2024.

Sedangkan secara nasional perolehan suara paslon nomor urut 2 tidak jauh beda dari perolehan suara di Sumut, yakni stabil berada di 58,89 persen atau 65 juta lebih. Proses penghitungan suara sendiri sudah mencapai 75,26 persen. Perolehan ini jauh di atas kedua kandidat lain yang baru 24 persen dan 17 persen lebih. Pilpres sendiri diprediksi berjalan satu putaran.

Load More