SuaraSumut.id - Dua nelayan asal Aceh yang hanyut ke Malaysia karena kapal mengalami kerusakan akhirnya dipulangkan ke tanah air.
Kedua nelayan bernama Asnawi dan Zuhdi telah tiba di rumah masing-masing. Pemulangan dua nelayan ini difasilitasi Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (KKP) Aceh Aliman melansir Antara, Selasa (27/2/2024).
"Keduanya dipulangkan pada Minggu menggunakan penerbangan Lion Air (JT133) Rute Penang-Kualanamu dan telah tiba di Bandara Kualanamu Medan," katanya.
Menurut Aliman, kepulangan kedua nelayan itu disambut Tim Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan.
Setelah itu, keduanya dipulangkan ke Aceh menggunakan bus. Biaya pemulangan ke kampung halaman masing-masing ditanggung Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh.
"Kita mengucapkan terima kasih atas dukungan advokasi dari semua pihak hingga akhirnya mereka bisa dipulangkan kembali ke kampung halaman," jelasnya.
Sebelumnya, dua nelayan asal Aceh Utara diselamatkan oleh personel polis marin Malaysia saat hanyut dan terbawa arus. Mereka hanyut ke negeri jiran akibat kerusakan boat.
Berita Terkait
-
Jadwal Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, Misi Pertahankan Medali Emas
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Indonesia Sukses Raih Emas di Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2025
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga