SuaraSumut.id - Polisi menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024 di Sumatera Utara (Sumut), yang berlangsung mulai 13 hingga 25 Maret 2024.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan operasi ini digelar untuk menekan fatalitas kecelakaan di jalan raya.
"Menurunkan fasilitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan terciptanya situasi Kamseltibcarlantas yang aman nyaman selama Ramadan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya, Rabu (13/3/2024).
Dalam operasi ini, sebanyak 1.906 personel gabungan yang terdiri dari Satgas Polda Sumut sebanyak 100 personel dan Satgas Polres jajaran sebanyak 1806 personel dikerahkan.
Berdasarkan catatan Polda Sumut, angka kecelakaan yang terjadi di Sumut pada tahun 2023 sebanyak 6.739.
"Dibandingkan tahun 2022, terjadi peningkatan 4,2 persen," ungkapnya.
Dirinya menyampaikan fatalitas kecelakaan di Sumut juga cukup tinggi, yakni 4 orang meninggal dunia perharinya.
"Angka fasilitas atau korban meninggal dunia empat korban setiap hari. Saya mengimbau masyarakat untuk tertib berlalulintas mematuhi segala peraturan yang berlaku di jalan raya," cetusnya.
Disinggung seperti apa tindakan tilang dalam Operasi Keselamatan Toba 2024 ini, dirinya menyampaikan yang menjadi target adalah kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum.
"Baik itu kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum, kemudian tempat-tempat yang rawan kecelakaan sudah kita identifikasi ada beberapa spot baik di jalur utama lintas sumatera ataupun di dalam perkotaan. Demikian juga kita mengharapkan kepatuhan berlalu lintas," katanya.
Sementara itu, PJ Gubernur Sumut Hassanudin mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas untuk menghindari fasilitas kecelakaan di jalan raya.
"Siap bersaudara di jalan, sehati, safety dan presisi, seperti kita lihat bersama masih banyak pengguna sepeda motor yang tidak menggunakan helm," jelasnya.
"Hal ini tentunya sangat berbahaya bila terjadi kecelakaan di jalan, untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat di provinsi Sumatera Utara untuk selalu peduli dan sadar akan keselamatan berlalu lintas," tukasnya.
Dalam apel Operasi Keselamatan Toba 2024 ini turut diramaikan berbagai atraksi mulai dari marching band, freestyle dan pelepasan tiga balon ke udara dengan hadiah 3 ekor sapi.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!