SuaraSumut.id - Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), dilanda cuaca panas dengan suhu mencapai 36,2 derajat celcius.
"Berdasarkan pengamatan temperature di beberapa Stasiun BMKG di Sumatera Utara tercatat suhu udara maksimun di Medan Simpang Pos, Jalan Ngumban Surbakti 36.2 derajat celcius, Tuntungan 36 derajat celcius," kata Kepala Balai BMKG Wilayah I Hendro Nugroho, melansir Antara, Kamis (14/3/2024).
Hendro mengatakan cuaca panas yang terjadi sejak akhir pekan lalu disebabkan pola angin baratan cukup kuat dan bersifat menyebar.
Berdasarkan pantauan citra radar BMKG pada 12 Maret 2024 menunjukkan tak ada pertumbuhan awan dari pagi hingga malam hari.
"Untuk kondisi suhu permukaan laut di wilayah pantai barat Sumatera dan Selat Malaka relatif cukup hangat berkisar antara 30 sd 32 derajat celcius," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan udara atas pada tanggal 13 Maret 2024, angin di lapisan 925-200 mb cukup kencang 1-39 knot dan kelembapan cukup kering, sehingga pertumbuhan awan cukup sulit terbentuk di Kota Medan.
"Dalam beberapa hari ke depan diperkirakan pola cuaca hampir sama juga akan terjadi di wilayah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara," jelasnya.
Hendro mengingatkan agar masyarakat dapat waspada terhadap potensi yang memicu kebakaran dan memperbanyak konsumsi air mineral dan buah.
"Saat ini kondisi cuaca di wilayah Sumut masih bersifat dinamis dan berpotensi gangguan cuaca di wilayah barat Sumatera yang bisa menyebabkan kondisi cuaca cukup labil," cetusnya.
"Kita harapkan peringatan dini disampaikan oleh BMKG dapat terus diikuti dan dicermati para kepala daerah, bupati dan wali kota guna melakukan koordinasi BPBD setempat," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!