SuaraSumut.id - Makanan berserat dapat membantu diabetesi (orang yang mengidap diabetes) untuk merasa kenyang. Demikian dikatakna Nurchayatie, S.Gz, MKM, RD, edukator diabetes dari Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
"Fungsi utama serat bagi diabetesi adalah mengenyangkan. Ada gejala diabetes yang merasa mudah lapar," katanya melansir Antara, Kamis (21/3/2024).
Serat merupakan bagian dari karbohidrat kompleks yang tidak bisa dicerna saluran pencernaan manusia. Saat berada di dalam tubuh, serat berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah karena makanan tidak berada lama di dalam usus 12 jari.
Selain itu, serat juga menurunkan lemak darah dan memperlancar pencernaan. Diabetesi disarankan mengonsumsi 20 sampai 30 gram serat per hari atau sekitar lima porsi sayur dan buah. Serat antara lain bisa didapat dari kacang-kacangan, brokoli dan bayam.
"Sayur daun singkong dan daun katuk (adalah makanan) tinggi serat," ucapnya.
Selain serat, diabetesi juga harus memenuhi kebutuhan gizi seimbang, bukan hanya tentang mengurangi makanan. Anjuran gizi untuk diabetesi mirip dengan orang sehat pada umumnya. Namun perlu memerhatikan jadwal (tiga kali makan utama dan tiga kali makan porsi kecil), jumlah (berdasarkan rekomendasi dokter atau dietisian) dan jenis (makanan yang bisa dikonsumsi dalam jumlah bebas dan yang dalam jumlah terbatas).
Diabetesi tetap membutuhkan karbohidrat, yang merupakan sumber energi bagi tubuh, namun, jumlahnya perlu diatur. Nurchayatie tidak menyarankan sama sekali menghindari karbohidrat atau mengganti karbohidrat dengan buah, misalnya, karena makanan tersebut tidak berada pada golongan yang sama.
Pasien diabetes disarankan mengonsumsi karbohidrat sebanyak 45 sampai 65 persen dari total asupan energi, terutama karbohidrat yang berserat tinggi. Diabetesi juga memerlukan protein, yang merupakan zat pembangun yang berperan dalam pertumbuhan dan regenerasi jaringan tubuh yang rusak.
Protein bisa dikonsumsi sejumlah 10 sampai 20 persen dari total asupan energi, jumlahnya juga perlu disesuaikan dengan kondisi pasien. Jika diabetesi juga mengalami gangguan ginjal maka ia bisa mengambil persentase protein terendah, yaitu 10 persen.
Selain protein, diabetesi juga membutuhkan lemak, yang berfungsi sebagai pengangkut dan pelarut vitamin A, D, E dan K. Diet tanpa lemak bisa menyebabkan kekurangan vitamin tersebut.
Lemak bisa dikonsumsi sebanyak 20-25 persen dari total asupan energi. Meski bisa mengonsumsi lemak, diabetesi perlu membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans seperti susu full cream. Zat gizi yang juga harus dipenuhi diabetesi adalah vitamin, air dan mineral, yang bisa didapatkan dari sayur dan buah.
Berita Terkait
-
Teman Sintas, Ruang Aman Berbasis Komunitas untuk Mendampingi Penyintas
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai