SuaraSumut.id - Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah mengungkap motif Serda Adan Aryan Marsal membunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua (21). Diketahui, Iwan adalah mantan calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut (AL).
"Dia (Serda Adan) mengaku melakukan itu karena orang tua korban terus mendesak agar korban lulus," katanya, Senin (1/4/2024).
Saat itu Adan mengaku telah menerima Rp 200 jutaan dari keluarga korban. Namun, ia tidak bisa meluluskan Iwan. Sehingga muncul niat jahat Serda Adan untuk melenyapkan korban.
"Sedangkan dia (Serda Adan) mengaku telah menerima uang Rp 200 juta lebih, tapi tidak bisa meluluskan korban," ujarnya.
Ia kemudian mengajak seorang warga sipil bernama Alvin untuk menghabisi nyawa korban. Pembunuhan berencana pun dilakukan dengan dalih pendidikan.
"Korban meninggal ditusuk pisau, lalu mayatnya dibuang ke jurang daerah Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat," ucapnya.
Untuk proses hukum dilimpahkan ke Lantamal II Padang, sesuai dengan lokasi dugaan tindak pidana tersebut.
"Oknum tersebut sudah ditahan untuk proses hukum selanjutnya," ucapnya.
Uang Dipakai untuk Judi Online
Dari pengakuannya, uang Rp 200 juta lebih dari keluarga korban dipakai Serda Adan untuk untuk bermain judi online.
"Kalau dari pengakuannya, uang Rp 200 juta lebih dipakai untuk judi online, tapi ini masih didalami," ungkap Afrizal.
Atas perbuatannya, Serda Adan disangkakan Pasal 340 KUHPidana dan Pasal 378 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.
Wishnu menjelaskan kasus ini terungkap dari laporan keluarga Iwan. Sejak 16 Desember 2024, keluarganya hilang kontak dengan korban yang sebelumnya berangkat dengan Serda Adan ke Padang untuk mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AL.
"Serda AAM mengenal keluarga korban pada awal Juli 2022 di Posal Gunung Sitoli. Pembicaraan awal Serda Adan bisa meloloskan korban menjadi seorang anggota TNI AL," cetusnya.
Pada tanggal 19 Juli 2022, Serda Adan mengadakan pertemuan dengan orang tua korban di Pasar Yaahowu. Di sana ia menyampaikan ada biaya bimbel Rp 2 juta. Orang tua korban pun memberikan uang tersebut.
Berita Terkait
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI