SuaraSumut.id - Seorang anak bernama Wen Pratama (34) membunuh ibunya Megawati (56) di Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Jasad korban dikubur di belakang rumahnya.
Kepala Lingkungan XIII, Maisal Putra menjelaskan, kasus ini pertama kali diketahui oleh pihak keluarga, Rabu (3/4/2024).
"Sekitar pukul 01.00 WIB saya dikabari keponakan pelaku, langsung mendatangi lokasi. Di situ kami lihat warga telah mengamankan pelaku," katanya kepada SuaraSumut.id.
Maisal menjelaskan dari pengakuan pelaku terungkap kalau pembunuhan terjadi pada Senin 1 April 2024.
"Dia melakukannya (pembunuhan) saat orang tuanya pulang kerja, masuk ke dalam rumah langsung dihajar pakai tangan," ujarnya.
Dalam kondisi terkapar tak berdaya, pelaku kemudian mengambil pisau dan menggorok leher ibunya tersebut.
"Dilihatnya masih ada pergerakan (korban), dia (pelaku) lihat ada pisau di kulkas, disayat pakai pisau, masih bergerak juga, disayat nadinya," ungkapnya.
Setelah memastikan sang ibu meninggal, pelaku dengan santai meminjam cangkul pekerja bangunan.
"Setelah dilihatnya tidak bergerak, diseretnya ke belakang rumah. Dia meminjam cangkul untuk menggali kuburan," jelasnya.
Saat ditanya pelaku mengaku membunuh ibunya karena kesal sering dimarahi. Ia juga mengaku tidak menyesal menghabisi nyawa sang ibu.
"Sempat saya tanya, dia bilang merasa kesal, saya udah kesal, gak ada kasihan," jelasnya.
Di dalam rumah tersebut, korban tinggal bersama dua orang anaknya, salah satunya pelaku.
"Suami korban sudah meninggal, anaknya ada empat. Pelaku ini anak nomor satu, adik-adiknya yang lain ada tinggal di Batam," cetusnya.
Dirinya mengatakan bawhwa pelaku merupakan pecandu narkoba jenis sabu-sabu dan kerap meresahkan warga sekitar.
"Di sini agak mengesalkan bagi masyarakat kita, dia tidak mengganggu, cuma dia jangan ditegur, marah," ucapnya.
Pelaku sempat tinggal di Batam bersama anak dan istrinya. Namun, pelaku kembali ke rumah ibunya dengan membawa anaknya yang berusia 4 tahun.
"Dari sebelum menikah dia udah pemakai," tukasnya.
Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik F Aritonang mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku.
"Pelaku sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," katanya singkat.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Heboh Istri Serka HS Pembunuh Eks TNI Dilepas Polisi
-
500 Nyawa Melayang! Tersangka Pembantaian Massal Tadamon Akhirnya Diciduk
-
Jadwal Imsakiyah Ramadan 2025 di Kota Medan hingga Palembang, Unduh di Sini!
-
BEM Seluruh Indonesia Gelar Demo Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Barat Mengarah Istana Ditutup Beton
-
Emosi Kalah Game Online, Pria Ini Akhiri Nyawa Gadis 11 Tahun
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online