
SuaraSumut.id - Kawanan debt collector ditangkap karena mencoba merampas mobil milik warga di Sumatera Utara (Sumut). Para pelaku sempat mengepung mobil korban dan menabraknya.
Enam orang debt collector diamankan dan ditahan, sedangkan dua pelaku lagi yang telah diketahui identitasnya masih diburu.
Adapun para pelaku yang ditangkap adalah Prengki Manik (39), Hendra Pasaribu (34), Ali Sadikin Nababan (37), Tudion Haryon Nababan (28), Nico Ady Syahputra (34), dan Dani Ardiansyah (36). Sedangkan dua pelaku yang masih buron, yaitu Gunawan (34) dan Rais (36).
"Enam orang yang berperan sebagai debt collector sudah kita lakukan penahanan. Mereka hendak merampas mobil milik warga," kata Kapolres Labusel, AKBP Maringan Simanjuntak, Sabtu (27/4/2024).
Maringan mengatakan aksi percobaan perampasan itu terjadi di Jalinsum Dusun Sri Pinang, Desa Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Selasa 23 April 2024.
Awalnya korban Mahmudin (52) bersama temannya Irwansyah Saragih mengendarai mobil Honda HRV BK 1105 NT melintas di lokasi. Mereka rencananya ingin ke Kota Padangsidimpuan.
Mobil korban diikuti mobil Avanza BM 1495 CT yang ditumpangi tiga orang. Mereka memaksa korban untuk berhenti. Saat itu korban mengabaikan para pelaku dan tetap melaju.
Para pelaku memaksa mendahului hingga membuat kaca spion korban terkena. Tak lama mobil Xenia juga ikut mengejar korban dan mengepungnya.
"Mobil korban tidak bisa bergerak untuk melanjutkan perjalanan, hingga kondisi jalanan menjadi macet," ujar Maringan.
Maringan menyebut para pelaku lalu turun dan menggedor pintu kaca mobil korban. Merasa terancam, korban menabrak mobil para pelaku dan melarikan diri ke Polsek Kampung Rakyat.
Pihak kepolisian lalu mencari keberadaan para pelaku dan menangkap enam pelaku. Usai ditangkap, para pelaku diboyong ke Polres Labusel.
"Sebelum penetapan tersangka, diperoleh fakta telah terjadi tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan dan/atau percobaan perampasan mobil milik korban yang diduga dilakukan debt collector PT BNN," jelas Maringan.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) ke-2 Subs Pasal 365 ayat (1) Jo Pasal 53 ayat (1) dan/atau Pasal 368 ayat (1) Jo Pasal 53 ayat (1) dan/atau Pasal 335 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Berita Terkait
-
Debt Collector Pinjol Ilegal Datang ke Rumah Jangan Panik, Ini yang Harus Anda Lakukan!
-
Waspada! Tuduh Korbannya Nunggak Cicilan Motor, Komplotan Begal Nyamar Debt Collector Berkeliaran di Jaktim
-
Ancam Nasabah, 614 Kontak Debt Collector Diblokir
-
Mayat Debt Collector Dicor di Distro, Begini 45 Adegan Sadis 3 Pembunuh Anton di Palembang
-
Hanya Karena Bantu Pemilik Motor, Pegawai Mie Ayam Babak Belur Dihajar Debt Collector
Tag
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
Promo Minyak Goreng Hemat di Alfamart dan Indomaret, Cek Diskonnya
-
Gubernur Sumut Bobby Nasution Datangi KPK Hari Ini, Ngapain?
-
Jangan Sampai Kehabisan, Link DANA Kaget Terbaru Siang Ini untuk Warga Sumatera Utara
-
Trik Kirim Pesan WhatsApp ke Orang yang Memblokirmu, Ini Caranya
-
Link DANA Kaget Rp 375.000 Sudah Dibagikan! Begini Cara Klaim dan Pakainya untuk Belanja Online