SuaraSumut.id - Edy Rahmayadi mendaftarkan diri sebagai bacalon Gubernur Sumatera Utara ke Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut.
Kedatangan Edy bersama tim pemenangan disambut oleh Sekretaris DPW PAN Sumut, Hendra Cipta dan Pengurus DPW PAN lainnya.
Edy berharap agar PAN dapat mengusungnya seperti Pilkada 2018 silam, dengan raihan 8 kursi. Sedangkan pada Pilkada 2024, PAN memiliki 6 kursi.
"Persoalannya bukan kursinya, berapapun kursinya, tapi doanya yang paling penting," katanya.
Mantan Pangkostrad ini menjelaskan alasan mengapa baru saat ini mendatangi PAN Sumut. Dia mengatakan bahwa PAN juga baru membuka pendaftaran belum lama ini.
"Kenapa kok baru sekarang, karena PAN membuka pendaftaran ini, juga belum lama atau baru baru ini. Pada saat diambil formulir saya kebetulan ada kegiatan di luar, sehingga terlambat," ujarnya.
Sekretaris DPW PAN Sumut, Hendra Cipta menyebutkan, Edy merupakan bakal calon Gubernur Sumut pertama yang mengambalikan berkas. Dia mengatakan, proses pendaftaran ini akan dibuka hingga pekan depan.
"Tentunya kami sangat berterima kasih dan merasa di hormati oleh pak Edy, mendaftar ke PAN tentu ini sebuah kepercayaan bagi kami. Kebetulan pak Edy yang pertama mendaftar di sini," jelas Hendra.
Saat disinggung mengenai peluang PAN mengusung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024, Hendra mengatakan, semuanya merupakan keputusan DPP PAN. Namun begitu, dalam tahapan perekrutan ini PAN akan melihat bagaimana rekam jejak bacalon.
"Kebetulan pak Edy mantan Gubernur Sumut, tentunya ada rekam jejak yang bisa jadi acuan bagi kita, siapa yang akan kita usung di Pilkada 2024," jelas Hendra.
Dengan pendaftaran ini, sudah 7 Partai Politik (Parpol) yang didatangi Edy Rahmayadi, yakni PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kengkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, NasDem, Perindo dan PAN.
Berita Terkait
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Gaya Koboi Bikin Gibran-KDM Keok, PAN Sulit Gaet Purbaya usai Masuk Bursa Cawapres, Mengapa?
-
PAN Mau Jadikan Purbaya Cawapres? Popularitasnya Kalahkan Dedi Mulyadi dan Gibran
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Nasib Eko Patrio dan Uya Kuya di DPR RI Masih Menggantung, Waketum PAN Bilang Begini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
4 Sepatu Lari Lokal yang Patut Diperhitungkan, Kualitas Premium, Harga Bersahabat
-
3 Sepatu Lari Lokal Terbaik dengan Bantalan Empuk dan Grip Kuat untuk Latihan
-
KAI Percepat Distribusi BBM di Sumu Pasca Cuaca Ekstem
-
Bencana Tapanuli Selatan: 1.660 Rumah Rusak, 85 Orang Tewas
-
Pabrik BioCNG ke-3 di Indonesia Rampung: Ubah Limbah Sawit Jadi Energi