SuaraSumut.id - Juru masak dan petugas Satpol PP yang mencuri di rumah dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman sudah mengundurkan diri.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan bahwa tujuan melaporkan pencurian itu untuk pencatatan pelaporan aset Pemkot Medan. Pasalnya, barang yang dicuri disebut milik Pemkot Medan.
"Kebutuhannya untuk laporan administrasi Pemkot Medan. Bukan memenjarakan, intinya untuk laporan barang pemerintah yang hilang," kata Bobby, Senin (27/5/2024).
Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan bahwa mereka tidak dipecat agar tidak kesulitan untuk mencari pekerjaan ke depannya.
"Kalau dipecat secara tidak hormat ke depannya mencari kerja akan sulit, karena terlampir pemecatan tidak hormat," jelasnya.
Sebelumnya, polisi telah menangguhkan penahanan tiga tersangka pencurian di rumah dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Sudah dilakukan penangguhan penahanan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba, Minggu (26/5/2024).
Jama mengatakan bahwa penangguhan penahanan itu atas permohonan keluarga tersangka. Sehingga pihaknya mengabulkan permohonan tersebut.
"Keluarga dari tersangka melakukan permohonan dan kita kabulkan," jelasnya.
Baca Juga: Bobby Bilang Sembako yang Dicuri di Rumah Dinas Bansos untuk Masyarakat
Jama menjelaskan kronologi pencurian di rumah dinas tersebut. Ia mengatakan pencurian bermula pada 26 April 2024. Di mana salah seorang pegawai di rumah dinas Wali Kota Medan curiga karena stok bahan baku terus berkurang.
Pelapor Sari Muda Pane lalu mengecek rekaman CCTV dan mendapati ketiganya melakukan pencurian sembako.
"Kerugian sekitar tiga juta rupiah," ucap Jama.
Atas temuan ini, Sari kemudian membuat laporan ke Polrestabes Medan pada 12 Mei 2024. Pihak kepolisian yang menerima laporan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
Selain sembako, di rumah dinas itu ada beberapa alat-alat yang hilang diduga ikut dicuri. Dalam laporan tersebut, tidak ada disampaikan ada kehilangan uang sebesar Rp 1 miliar seperti yang beredar.
"Laporan kita tangani apa yang dilaporkan pelapor, sama sekali tidak ada disinggung adanya pencurian uang Rp 1 miliar," tukasnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih