SuaraSumut.id - Geby menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan kisah hidupnya yang penuh semangat dan tekad. Geby memiliki mimpi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Namun, keterbatasan biaya membuat anak tunggal dari pasangan supir angkot dan tukang pijit ini harus mengesampingkan mimpinya tersebut.
Geby tidak patah semangat. Ia memilih melatih hardskillnya yang lain, yaitu menjahit untuk membantu ibunya. Saat pandemi, Geby dan keluarganya merasakan dampak krisis ekonomi yang cukup berat.
Geby termotivasi untuk mencari pekerjaan tambahan. Pada tahun 2021, ia bergabung menjadi Account Officer (AO) PNM Mekaar di Unit Medan Denai 2.
Ini menjadi momentum bangkitnya semangat Geby untuk kembali merajut mimpinya menempuh pendidikan dibangku kuliah.
"Saya bersyukur dan senang sekarang bisa berkarir di PNM. Lewat PNM bisa kembali melanjutkan pendidikannya, melalui beasiswa yang saya terima di Universitas Terbuka dan sekarang udah semester 4," katanya.
Geby juga senang bisa menjadi inspirasi bagi AO lainnya. Ia percaya jika kita bersungguh-sungguh dan semangat memperjuangkan untuk meraih mimpi itu pasti bisa digapai.
"Asal ada kemauan yang besar dan niat yang tulus yakin kita semua bisa," ujarnya.
Kisah Geby tidak berhenti di situ. Ia ternyata memiliki bakat bernyanyi yang luar biasa. Suaranya yang indah berhasil menghipnotis ribuan penonton saat pagelaran HUT PNM ke-25 di Jakarta.
Geby meraih juara 1 dalam Lomba Bintang PNM. Hal baik ini menambah catatan perjuangan dan perjalanan indah pada karir Geby.
Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, mengatakan bahwa talenta-talenta terbaik PNM akan kami apresiasi dan berikan ruang untuk dapat meningkatkan talenta itu sendiri.
"Apresiasi atas kinerja Insan PNM yang bertalenta akan kami berikan, bentuknya bisa lewat pelatihan maupun event-event yang kami selenggarakan untuk menggali potensi lebih dalam. Semoga lewat apresiasi ini dapat meningkatkan kinerja positif untuk perusahaan dan pribadi seluruh insan PNM. Kami akan jaga itu semua untuk dapat terus dalam menjaga asa kita bersama," katanya.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro.
PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Berawal dari Hobi, Komunitas Satwa di Medan Ini Lawan Stigma dengan Edukasi
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
PNM Kirim Karyawan Terbaik ke Malaysia, Singapura, dan Tanah Suci: Penghargaan Atas Integritas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
5 Skincare Terbaik untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas, Tetap Sehat dan Nyaman di Usia Senja
-
JPU Tuntut Pidana Mati Dua Kurir 89,6 Kg Sabu di Medan
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak