SuaraSumut.id - Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), semakin memanjakan para pengunjungnya dengan menghadirkan berbagai pilihan resto F&B.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu untuk meningkatkan layanan dan menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pengguna jasa bandara.
Salah satunya dengan hadirnya beberapa F&B seperti Douwe Egberts Coffee dan Wie Tiam Coffee, Resto Populer Ayam Kalasan dan Bread Papa yang menyajikan kebutuhan pelanggan.
Pada Rabu 12 Juni 2024, PT Angkasa Pura Aviasi telah menandatangani kontrak kerja sama komersial dengan Multiple F&B Brand, seperti Marugame Udon, Burger King, Old Town Coffee serta Warung Made.
Kontrak ini di tandatangani langsung oleh Director of Commercial & Business Development PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kedar Deshpande.
"Dalam waktu dekat akan segera dibuka resto F&B lainnya, yaitu Subway. Pilihan ini tentu akan lebih memanjakan lidah para pengguna jasa Bandara Kualanamu," kata Kedar Deshpande, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/6/2024).
Pihaknya juga akan menerapkan sistem tenant mixing untuk penempatan gerai-gerai F&B. Dalam merencanakan tenant mixing tersebut, banyak hal yang harus diperhatikan, seperti penentuan layout & passenger flow, space allocation, category & brand mix.
Tidak kalah pentingnya adalah service element. Pihaknya juga harus menciptakan suasana yang nyaman bagi para pengguna jasa bandara.
Pihaknya juga telah menunjuk Konsultan Komersial Airport Internasional ternama yang memiliki credential dalam merencanakan komersial di berbagai bandara dunia.
Ravi Shankar Saravu, Managing Director of PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu menambahkan, perencanaan ini sudah selesai dilaksanakan dan saat ini masuk dalam tahap implementasi.
"Penting bagi kami untuk menentukan aktifitas komersial di Bandara Kualanamu berdasarkan kajian komprehensif, agar aspek komersial bisa memenuhi ekspektasi para pengguna jasa serta meningkatkan nilai bisnis bandara," ujarnya.
Perencanaan komersial ini sebelumnya juga telah dilakukan pengkajian secara detail oleh konsultan marketing dalam rangka menganalisis passenger profile Bandara Kualanamu.
"Melihat trend serta menentukan product preference, harapannya produk yang dijual di bandara ini adalah produk yang disukai oleh masyarakat pada umumnya," katanya.
Berita Terkait
-
Mercusuar Cafe & Resto: Spot Foto Magical ala Negeri Dongeng di Bandung!
-
Dua Pelari Muda Indonesia Pecah Podium di 200 Meter Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025
-
Mercusuar Cafe & Resto: Pesona Kastil Iblis Cocok untuk Pencinta Gotik!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih