SuaraSumut.id - Kehebohan terjadi di Lapangan Merdeka, Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Medan Barat, pada Selasa (25/6/2024). Satu unit mobil Toyota Fortuner BK 1256 QV diamuk massa karena dituduh tabrak lari.
Bahkan, pengemudi mobil yang diduga oknum polisi ini disebut sempat mengacungkan senjata api (senpi) ke arah warga yang mengejarnya, sebelumnya akhirnya berhenti.
"Tabrakan di Jalan Gajah Mada, setelah nabrak dia di situ, tiba-tiba datang kawan kawan gojek ini, dikejar lah dia," kata Rianto Tambunan, salah seorang warga ketika ditemui SuaraSumut.id di Lapangan Merdeka Medan.
Aksi pengejaran pun terjadi dari seputaran Jalan Gajah Mada hingga ke arah Lapangan Merdeka Medan. Rianto mengatakan karena diduga panik, pengemudi mobil sempat mengacungkan senjata api ke arah warga.
"Dia mengeluarkan senjata di Jalan Gajah Mada, supaya mereka tak main hakim sendiri, tetap dikejar dia," katanya.
"Seandainya dia turun dan menunjukkan bahwa dirinya aparat, mungkin gak sampai sekarang kejadiannya," sambungnya.
Rianto mengatakan aksi pengejaran terhenti setibanya di depan Poslantas Lapangan Merdeka Medan. Warga yang kesal langsung merusak mobil tersebut.
"Dia tidak sempat dihakimi, mobilnya aja, bahkan dia tidak berani keluar, setelah kawannya datanglah (pakai mobil patroli) baru dia keluar," ujarnya.
Saat dievakuasi keluar dari dalam mobil, kata Rianto, pengemudi mobil lalu mengakui kalau dia merupakan anggota polisi.
"Dia (pengendara mobil) pakaian biasa," katanya.
Pantauan di lokasi, aksi amuk massa mengakibatkan kerusakan di bagian depan mobil dan kaca belakang dan samping pecah.
Hingga saat ini mobil masih terparkir di depan Poslantas Lapangan Merdeka. Sedangkan pengemudinya disebut sudah diamankan pihak kepolisian.
Kapolsek Medan Barat Kompol Rosa Piliang saat dikonfirmasi mengaku pihaknya masih melakukan pengecekan.
"Kami cek dulu ya," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
KPK Menahan 2 Tersangka Kasus Korupsi DJKA Medan
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga