SuaraSumut.id - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengalami penurunan dari Rp 2.080 menjadi Rp 2.020 per kilogram.
Terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan harga TBS, yaitu kondisi panen TBS berlebihan (over supply). Hal ini menyebabkan antrean mobil pengangkut TBS di pabrik mencapai dua hingga tiga hari.
Akibatnya, keasaman TBS meningkat dan rendemen crude palm oil/CPO menurun hingga rata-rata 17,5 persen. Begitu juga dengan perlakuan panen buah yang belum sesuai.
"Banyak buah masih mengkal dan mentah karena perlakuan panen yang sebagian belum sesuai. Hal ini juga berdampak pada rendemen CPO. Ditambah lagi adanya buah pasir (2-4 kg/tandan) juga mempengaruhi rendemen," kata Ketua Apkasindo Abdya Muslim Hasan melansir Antara, Rabu (3/7/2024).
Kemudian, kondisi cuaca juga berpengaruh terhadap rendemen. Pengusaha pabrik bersedia membeli TBS dengan harga lebih tinggi jika rendemen CPO yang dihasilkan juga lebih tinggi.
"Tugas kita sebagai Apkasindo dan petani adalah memperkuat kemitraan dengan PMKS. Penguatan kemitraan melibatkan kerjasama dalam pengelolaan kebun yang baik dan benar, sehingga dapat menghasilkan TBS dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik," ujarnya.
Saat ini kemitraan terjadi hanya antara PMKS dan agen - agen. Namun, ke depan perlu diubah secara bertahap agar kemitraan pabrik tidak hanya dengan pengumpul, tetapi juga langsung dengan para kelompok tani sawit sendiri.
"Buka hanya kontrak buah semata. Jika perlu, kita dapat mengontrak rendemen dengan PMKS," katanya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih