SuaraSumut.id - Insomnia merupakan masalah kesehatan tidur yang dialami banyak orang. Lantas, bisakah menyembuhkan insomnia?
Gangguan tidur yang berkelanjutan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Jangan sampai kesehatan Anda terganggu akibat kualitas tidur yang buruk.
Berikut adalah cara strategis untuk mengobati insomnia agar kualitas tidur Anda kembali bagus.
1. Terapi Akupunktur
Terapi akupunktur dilakukan untuk memperlancar aliran darah dan energi dalam tubuh. Terapis menusukkan jarum pada titik tertentu supaya darah dan energi yang terkumpul di satu titik bisa dialirkan ke titik lain.
Bersifat terapi alternatif, akupunktur menunjukkan hasil yang ampuh dalam mengatasi masalah tidur. Hal lain yang dapat Anda dapat rasakan ketika melakukan terapi akupuntur antara lain ialah tubuh terasa lebih rileks, stres mereda, dan siklus tidur teratur.
2. Meditasi
Meditasi dapat dilakukan selama 20-30 menit sebelum tidur agar dapat memancing rasa kantuk sehingga Anda bisa tidur dengan pulas. Peningkatan kadar hormon tidur saat meditasi mungkin disebabkan oleh berkurangnya paparan cahaya ketika Anda menutup mata.
Dengan meditasi, tubuh dengan mudah akan menghasilkan hormon melatonin yang membantu mengatur siklus tidur yang baik.
3. Konsumsi obat tidur
Dokter meresepkan obat tidur bagi agar pasien insomnia bisa tidur pulas. Obat tidur termasuk dalam beberapa kategori, seperti benzodiazepin, non-benzodiazepin, dan agonis melatonin serta hanya bisa dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.
Obat-obatan itu sebaiknya digunakan sesuai resep dan hanya untuk jangka pendek karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan dan efek samping.
4. Terapi Kognitif Perilaku
Terapi Kognitif Perilaku untuk Insomnia (CBT-I) adalah perawatan tanpa menggunakan obat yang efektif dalam mengatasi insomnia. Terapi itu membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pikiran dan perilaku negatif yang mempengaruhi tidur.
CBT-I juga mengajarkan teknik relaksasi dan kebiasaan tidur yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa CBT-I dapat memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan obat tidur.
Dalam mengobati insomnia butuh waktu yang konsisten. Jika insomnia Anda sudah sangat mengganggu, segera konsultasi kepada dokter spesialis agar mendapat pengobatan yang tepat. (Antara)
Berita Terkait
-
Terapi Insomnia Cegah Risiko Depresi Usai Melahirkan, Fakta atau Mitos?
-
Bikin Ngakak, Ternyata Ini Alasan Andre Taulany Pilih Boiyen Jadi Vokalis ATF
-
Ditanya Soal Rasa Masakan Aaliyah Massaid, Thariq Halilintar Mikir Lama: Parah Banget
-
Ayu Ting Ting Mulai Berani Kritik Pemerintah, Wendy Cagur Was-was: Nanti Gang Rumah Makin Sempit
-
Anak Muda Memilih Insomnia, Apa Bahayanya Menggunakan Ponsel sebelum Tidur?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Dituding yang Lempar Edy Usai Debat Kedua Pilgub Sumut, Bobby Lover Bantah
-
IndiHome Kini Hadir di Kawasan Elit Citraland Helvetia
-
64 Narapidana Dipindahkan ke Nusakambangan
-
Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Edy Rahmayadi, Tim Hukum Ultimatum Kapolda Sumut 3x24 Jam
-
Bawa Bukti CCTV, Tim Hukum Bobby-Surya Resmi Laporkan Insiden Pelemparan Usai Debat Kedua Pilgub Sumut