SuaraSumut.id - Orang tua memiliki peran penting dalam mencegah anaknya terlibat dalam narkoba dan geng motor. Fenomena maraknya geng motor dan narkoba ini tak bisa dianggap sebelah mata oleh para orang tua, karena dapat menjerumuskan anak ke hal yang merugikan.
Di Sumatera Utara, aksi kawanan geng motor kebanyakan didominasi oleh remaja yang sedang mencari jati diri di usia muda. Tak jarang anak yang terpapar geng motor sangat rawan terkena narkoba.
Oleh sebab itu, penting bagi orang tua mengetahui cara agar anak kesayangan tidak terjerumus ke dalam kelompok geng motor.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu:
1. Komunikasi yang Baik dan Kualitas Hubungan yang Positif
Orang tua perlu menerapkan pola komunikasi yang baik dan kualitas hubungan yang positif dengan anak. Hal ini dapat membantu anak merasa diterima dan memiliki konsep diri yang berkembang baik. Komunikasi yang baik dapat membantu anak memahami bahaya narkoba dan geng motor, serta membantu mereka membuat keputusan yang bertanggung jawab.
2. Fokus pada Hal Positif
Fokus pada hal positif seperti kegiatan olahraga, seni, dan kegiatan lain yang disukai anak. Hal ini dapat membantu anak memiliki identitas diri yang positif dan tidak terpengaruh oleh geng motor. Diskusikan dengan anak tentang bagaimana cara mengambil keputusan yang bertanggung jawab tanpa terpengaruh oleh perilaku teman sebaya.
Membantu anak membangun identitas diri yang positif dengan memberikan wadah untuk eksis. Hal ini dapat membantu anak memiliki kemampuan yang dihargai orang lain dan tidak terpengaruh oleh geng motor. Membantu anak memiliki kegiatan yang positif seperti karate atau kegiatan lainnya yang dapat membuat kemampuannya berkembang dan terus eksis.
3. Mencontohkan Kebiasaan yang Baik
Orang tua adalah contoh teladan bagi anak. Jika Anda merokok, kemungkinan besar sang anak berpeluang untuk merokok juga. Oleh sebab itu, lakukanlah kebiasaan positif agar anak mencontoh hal positif pula. Jangan lupa untuk memuji prestasi yang dilakukan anak agar membangun harga dirinya.
4. Terapkan Peraturan di Rumah
Melarang anak menggunakan narkoba, rokok, ataupun minuman beralkohol harus menjadi peraturan yang diterapkan keluarga. Peraturan yang dibuat haruslah spesifik, konsisten, dan masuk akal. Jangan lupa untuk menjelaskan konsekuensi setiap anggota keluarga jika melanggar aturan. Apa hukumannya, bagaimana pelaksanaanya, dan apa tujuan hukuman tersebut.
5. Ciptakan Keharmonisan Keluarga
Pastikan anak bergaul dengan mereka yang memberi pengaruh positif. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk menghabiskan waktu bersama anak, maka pastikan anak memiliki teman yang positif. Jangan lupa untuk menjelaskan kepada anak jika aturan yang dibuat bersifat tetap dan berlaku di mana saja dan kapan saja.
Berita Terkait
-
7 Kebiasaan Finansial yang Terbukti Membantu Anda Cepat Kaya Raya
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
-
4 Pilihan Flat Shoes Ramah Kantong: Nyaman dan Stylish untuk Kuliah dan Hangout!
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
5 Cara Sederhana Membangun Kepercayaan Diri Menurut Psikologi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI