SuaraSumut.id - Satu lagi jamaah haji asal Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), meninggal dunia di Tanah Suci. Jamaah itu wafat setelah beberapa hari menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka kembali datang dari jamaah haji asal Kota Medan," tutur Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Zulfan Efendi, dikutip Kamis (11/7/2024).
Zulfan Efendi mengatakan, haji yang meninggal itu bernama Legiyem Katiman (55). Ia tergabung dalam Kloter 24 Embarkasi Medan wafat di RSAS Madinah.
Legiyem Katiman ini wafat di Tanah Suci pada Rabu, 10 Juli 2024 atau sebelas hari menjelang kepulangan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.
Data PPIH Debarkasi Medan menyebutkan 360 orang haji Kloter 24 asal Kabupaten Padang Lawas Utara, Kota Medan dan Kabupaten Serdang Bedagai di Sumatera Utara dijadwalkan kembali ke tanah air pada Ahad (21/7).
"Wafatnya Legiyem Katiman ini, maka jumlah haji Sumatera Utara yang meninggal dunia di tanah suci sampai hari ini menjadi 20 orang," jelas dia.
Zulfan yang juga menjabat Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumatera Utara ini mengatakan Kementerian Agama memastikan setiap jamaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci mendapatkan asuransi.
"Asuransi diberikan sejak calon haji masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama haji saat pemulangan," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan, terdapat dua jenis asuransi yang disediakan oleh Kementerian Agama, yakni asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.
Bagi jamaah Indonesia yang wafat di tanah suci akan diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.
"Jamaah yang wafat karena kecelakaan mendapat dua kali Bipih per embarkasi. Sedangkan karena kecelakaan mengalami cacat tetap akan diberikan santunan 2,5 persen sampai 100 persen Bipih per embarkasi," ungkap Zulfan. (Antara)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu