SuaraSumut.id - Tiga orang warga yang ditangkap terkait konflik lahan di Jalan H Anif Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dikabarkan sudah dipulangkan polisi.
Ketiga warga yang ditangkap masing-masing berinisial RN (46), A (48), dan HL (42). Ketiganya warga Medan Tembung, dipulangkan dari Polrestabes Medan, pada Jumat (12/7/2024) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Ketiganya sudah dipulangkan," kata Pengacara Warga Kampung Kompak Sampali, Poltak Silitonga ketika dihubungi Suarasumut.id, Jumat siang.
Ia mengatakan, ketiganya dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan pascabentrok yang terjadi di Jalan H Anif Sampali, Kamis (11/7/2024) pagi kemarin.
Usai dipulangkan, salah seorang warga berinisial RN kemudian membuat laporan di SPKT Polrestabes Medan atas kasus pengerusakan rumah dan pembakaran mobil milik RN.
Laporan RN ini tertuang dalam nomor STTLP/B/1959/VII/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
"Sebelum pulang (kembali ke rumah) RN membuat laporan ke Polrestabes Medan," kata Poltak.
Lebih lanjut Poltak berpesan agar kepolisian tetap profesional dan obyektif dalam menangani perkara terkait konflik lahan di Kampung Kompak Sampali Deli Serdang.
"Jangan mau dipakai dan diperalat preman-preman jahat, mafia jahat dan pengembang jahat untuk kepentingan pribadinya dengan mengorbankan rakyat miskin dan kecil," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, buntut ricuh konflik lahan di Jalan H Anif Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang terjadi Kamis (11/7/2024) pagi, tiga orang warga ditangkap polisi.
Ketiga warga yang melakukan perlawanan karena berjuang mempertahankan lahan, ditangkap polisi atas tuduhan provokator, beberapa jam usai pecah bentrok. Ketiga pria yang ditangkap masing-masing berinisial
RN (46), A (48), dan HL (42) ketiganya warga Medan Tembung.
"Ketiganya kami duga sebagai provokator," ujar Kabag Ops Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahaean ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Kamis malam.
Ia mengatakan saat kericuhan terjadi, beberapa orang petugas mengalami luka-luka diduga karena terkena lemparan batu. Bahkan, 1 mobil Dinas Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, menjadi sasaran amukan warga sampai dibakar.
Sementara dari pihak warga, juga beberapa orang menjadi korban luka-luka karena diserang preman yang ikut saat pembongkaran.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Rudi Simamora Ditangkap Atas Dugaan Penistaan Agama di Deli Serdang
-
Masinton Pasaribu Dilaporkan ke Polrestabes Medan, Apa Kasusnya?
-
Kapolri Tunjuk Kombes Gidion Arif Jadi Kapolrestabes Medan
-
Anggota TNI Alami Kebutaan Usai Diserang-Dibacok Geng Motor di Medan
-
Kata Kapolda Sumut Soal Geng Motor Bacok Anggota TNI: Tangkap, Kita Nggak Mundur
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu