SuaraSumut.id - Dua satpam perkebunan diamuk warga di Kecamatan Batu Dolok Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, kedua pelaku Ryandi Purba (26) dan Jihadan Pohan (36) kepergok mencuri sapi warga bernama Parlin Halomoan Tanjung.
Kapolsek Serbelawan AKP Syamsul Bahri Dalimunthe mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu 20 Juli 2024.
"Keduanya melakukan aksinya di Kebun Dolok Ilir di Nagari Silinduk," katanya, Minggu (21/7/2024).
Kejadian bermula saat korban melihat anaknya pulang ke rumah usai menggembala sapi. Saat itu ia melihat jumlah sapi miliknya kurang satu ekor.
"Korban lalu mencari sapi tersebut ke arah kebun Dolok Ilir di blok 16 EY bersama dua orang rekannya. Mereka kemudian melihat dau pelaku sedang menarik sapi yang terikat di pohon sawit," ujarnya.
Saat diteriakin maling, kedua pelaku melarikan diri, namun berhasil ditangkap warga. Mereka lalu mengakui perbuatannya.
"Keduanya mengakui perbuatan pencurian satu ekor lembu yang sengaja diikat di pohon sawit," ungkapnya.
Warga yang geram menghajar kedua pelaku. Akibatnya, Kedua pelaku mengalami luka-luka di bagian wajah dan badan. Bahkan kepala, telinga dan mulut pelaku berdarah.
"Kedua pelaku menerima luka-luka di bagian wajah dan badan, diakibatkan pukulan dari massa yang mendarat dibagian atas seperti kepala, telinga dan mulut yang berarah," ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Syamsul, satu sepeda motor milik pelaku juga dibakar oleh warga.
"Massa yang geram melihat perbuatan pelaku juga melampiaskan kemarahan dengan membakar sepeda motor pelaku yang berada di lokasi," jelasnya.
Polisi kemudian membawa kedua pelaku ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan medis. Personel Polsek Serbelawan menjaga kedua pelaku di rumah sakit.
"Kondisi kedua tersangka saat ini dalam keadaan masih bernyawa dengan mendapat perawatan di RSU Djasamensaragih Kota Pematangsiantar," katanya.
Berita Terkait
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Bikin Onar Ngaku-ngaku Anggota, 2 Pria Mabuk Diamuk Warga di Pulogadung, Satunya Tepar di Jalanan
-
Kronologi Calon Jaksa Tewas saat Kejar Tersangka Korupsi Dana Desa di Asahan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih