SuaraSumut.id - Momen CFD atau car free day dimanfaatkan banyak orang untuk sejenak istirahat dari kepadatan lalu lintas untuk beraktivitas. Tidak jarang orang yang hadir pada acara ini juga merupakan penjual yang mencoba mengais rejeki. Namun belakangan viral Satpol PP usir penjual roti yang masuk ke CFD Medan beberapa waktu yang lalu.
Satpol PP Medan Usir Penjual Roti
Sebuah konten yang salah satunya diunggah ulang oleh akun @Heraloebss menunjukkan video pengusiran yang dilakukan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja pada penjual roti yang menggunakan sepeda. Pengusiran ini diduga dilakukan di Medan, karena sang penjual roti masuk ke jalur CFD.
Pada video tersebut terlihat penjual roti didorong-dorong oleh salah satu petugas Satpol PP, dan bahkan turut dimarahi oleh pengunjung CFD yang terlihat merasa terganggu. Padahal terlihat dalam video cukup banyak orang yang membuka dagangannya di sepanjang jalur CFD tersebut.
Pada video juga terlihat banyak orang yang lalu lalang melakukan aktivitasnya masing-masing. Beberapa sempat menengok dan ingin tahu mengenai keributan kecil ini, namun banyak lainnya memilih berlalu dan melanjutkan urusannya masing-masing.
Netizen kemudian banyak berkomentar atas hal ini. Ada yang menyalahkan sang penjual roti, ada pula yang menyalahkan petugas yang melaksanakan tugasnya. Padahal jika dicermati, kedua pihak hanya melakukan pekerjaannya masing-masing, namun mungkin terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh sang penjual roti yang dianggap harus ditertibkan oleh petugas Satpol PP.
"Sama aja pol pp jg org kecil," tulis salah seorang warganet.
"Emang gak boleh di CFD. Tapi, gak gitu juga ngusirnya," timpal lainnya.
Apakah Boleh Berjualan di CFD
Baca Juga: Curi Perhatian Pengunjung, Chiki dan Ciballs Kejutkan Pengunjung CFD dan Pimpin Senam Pagi
Jika melihat apa yang tampak di video tersebut, tidak sedikit orang yang berjualan di CFD. Orang-orang ini membuka lapak jualannya di atas meja, atau dengan berbagai peralatan lain yang dimilikinya untuk menjajakan makanan.
Penjual roti ini kemudian tampak ingin masuk ke area CFD menggunakan sepeda yang ia miliki. Namun sepertinya penjual dengan gerobak atau sepeda yang berjalan tidak diijinkan masuk dan berjualan di jalur CFD, karena mungkin dapat mengganggu kenyamanan warga yang menikmati suasana di area tersebut.
Warganet sebaiknya tidak mudah menghakimi suatu pihak hanya karena berdasarkan asumsi semata. Terlebih, jika hal itu tanpa mengetahui kejadian sebenarnya alias hanya tahu melalui media sosial.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
Viral Penjual Roti Diusir-Didorong Petugas Satpol PP Saat Jualan di CFD Medan
-
Aksi Arogan Satpol PP Usir Pedagang di CFD Bikin Netizen Murka, Akun Sari Roti Dicolek: Masa Diam Aja Bos!
-
10 Lokasi Camping Sekitar Medan yang Asyik Dikunjungi Saat Akhir Pekan
-
Pemkot Jaksel Gusur Kantor PKBI Yang Ditempati Sejak 1970 Hibah Dari Gubernur Ali Sadikin
-
Curi Perhatian Pengunjung, Chiki dan Ciballs Kejutkan Pengunjung CFD dan Pimpin Senam Pagi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025