SuaraSumut.id - Polisi menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kedua pelaku ditembak pada kakinya. Selain pelaku, petugas juga menangkap penadahan motor curian.
Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama mengatakan pelaku yang ditangkap bernama Yanto alias Anto Keling (49), Farhan Aliandoko alias Cecep (22), dan penadahnya Yuda Yudiansah alias Yuda (28).
"Pelaku dan penadah motor curian ditangkap di lokasi berbeda," katanya, Minggu (11/8/2024).
Yayang menjelaskan penangkapan berawal saat petugas melakukan pembuntutan terhadap pelaku pencurian motor di Jalan Iskandar Muda Medan. Aksi pencurian tersebut pun sempat viral di media sosial.
"Petugas menangkap Yanto di Sei Mencirim Pondok pada Rabu 7 Agustus 2024," ujarnya.
Saat diinterogasi, kata Yayang, pelaku mengaku melakukan pencurian motor bersama rekannya Farhan. Petugas lalu melakukan pengembangan dan menangkap Farhan di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis 8 Agustus 2024.
Dari penuturan keduannya, motor hasil curian dijual kepada Yuda kawasan Brayan. Petugas kembali melakukan pengembangan dan menangkap Yuda di Jalan Asrama 124, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kamis 8 Agustus 2024.
Ketika menuju wilayah Brayan, pelaku Yanto dan Farhan melakukan perlawanan, sehingga personel memberikan tembakan peringatan ke udara.
"Saat dilakukan pengembangan mencari barang bukti lainnya, pelaku Yanto dan Farhan melakukan perlawanan, sehingga petugas memberi tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku," jelasnya.
Kepada petugas, pelaku Yanto mengaku telah 9 kali mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polsek Medan Baru. Di mana lima diantaranya bersama Farhan.
"Sedangkan Yuda menerima sepeda motor curian dari pelaku Farhan sebanyak tiga dan telah di jual kembali kepada Pipin di wilayah Padanglawas (dalam pencarian)," katanya.
Dari pelaku disita barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Vario 125 milik pelaku, kunci T, 1 jaket, dua unit HP, 2 helm, 2 dompet dan satu tali pinggang.
Berita Terkait
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih