SuaraSumut.id - Seorang kakek berinisial RS (54) ditembak kakinya karena melawan polisi usai kedapatan membawa 10 kg sabu. Kedua temanya, AI (24) dan ES (29) juga ditembak di bagian kaki.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan ketiga pelaku merupakan warga Provinsi Aceh. Mereka ditangkap pada Minggu 18 Agustus 2024.
"Ketiga pelaku diberi tindakan tegas terukur di bagian kaki karena berusaha melakukan saat pengembangan," kata Hadi kepada wartawan, Selasa (20/8/2024).
Hadi mengatakan pengungkapan bermula dari informasi adanya pengiriman narkoba menggunakan mobil pikap dari Aceh menuju Kota Medan. Petugas kepolisian lalu melakukan penyelidikan.
Sekira pukul 03.00 WIB, petugas menemukan mobil itu tengah mengisi BBM di Jalinsum Medan-Tanjung Pura KM 30, Kelurahan Tandam Hulu I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
"Petugas mengamankan RS. Saat dilakukan penggeledahan didapat barang bukti 10 bungkus berisi narkotika jenis sabu dengan berat 10 kg," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan RS, barang haram itu akan diserahkan kepada seseorang di salah satu hotel di Kota Medan. Petugas lalu melakukan penyamaran dengan berpura-pura sebagai pembeli dan menangkap ES serta AI.
Rencananya 2 kg sabu akan dikirim ke Jakarta dan sisanya akan diberikan kepada seseorang belum dikenal. Saat ini petugas masih mendalami orang tersebut.
"Para pelaku terancam hukuman di atas 20 tahun penjara atau hukuman mati," katanya.
Berita Terkait
-
Fariz RM Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Padahal Dulu Divonis Kanker Hati Akibat Kecanduannya
-
Ringkus Fariz RM di Bandung, Polisi Sita Barbuk Sabu dan Ganja
-
Eks Wadirreskrimsus Polda Sumut Dipecat, Diduga Penyuka Sesama Jenis
-
Modus Pengacara dan Rehabilitasi, FARI Beberkan 'Cuci Tangan' Oknum Polisi dalam Kasus Narkoba
-
Penampakan 31 Kg Narkotika yang Dimusnahkan BNN
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online