Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 21 Agustus 2024 | 13:10 WIB
ilustrasi mayat. [pixabay]

SuaraSumut.id - Seorang remaja berinisial MR (17) tewas usai dada kirinya terkena anak panah saat tawuran. Peristiwa terjadi di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.

Tawuran antara dua kelompok pemuda ini terjadi pada Selasa 20 Agustus 2024 dini hari. Tawuran semakin memasih hingga akhirnya anak panah menancap di dada korban. MR pun terkapar di lokasi dan tak sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Lingkungan 29, Kelurahan Belawan I Pitian Hamidi menduga pemicu tawuran karena saling ejek.

"Tawuran ini diduga karena saling ejek," katanya, Rabu (21/8/2024).

Pitian menyampaikan korban tewas karena mengalami luka panah di dada kirinya. Pihak keluarga telah memakamkan jasad korban, tak jauh dari lokasi tawuran.

"Korban tewas setelah dada kirinya terkena anak panah," tukasnya.

Kapolsek Medan Belawan AKP Ponijo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Sebenarnya bukan tawuran," katanya kepada SuaraSumut.id.

Ponijo mengatakan kejadian bermula saat korban dan sejumlah teman-temannya datang ke kampung sebelah diduga merampas handphone dan melakukan penganiayaan berupaya pembacokan.
Hal ini memicu serangan balasan.

"Dicarilah yang rampas handphone ini, jumpa di pos mereka, di situ ribut hingga akhirnya korban ini terkena panah," ungkapnya.

Pihaknya telah menerima laporan korban yang tewas terkena panah dan korban yang handphonenya dirampok juga telah membuat laporan.

"Kedua laporan ini sedang diselidiki," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More