Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 21 Agustus 2024 | 14:45 WIB
ilustrasi perekonomian naik. [Ist]

SuaraSumut.id - Pada triwulan II-2024, perekonomian Sumatera mengalami peningkatan signifikan dengan pertumbuhan sebesar 4,48 persen secara tahunan (year on year/yoy), naik dari 4,24 persen pada triwulan sebelumnya.

Hal ini dikatakan oleh M Firdauz Muttaqin, Direktur Departemen Regional Bank Indonesia (BI), melansir Antara, Rabu (21/8/2024).

"Perekonomian Sumatera triwulan II-2024 meningkat dari 4,24 persen (yoy) menjadi 4,48 persen (yoy)," katanya.

Firdauz menjelaskan bahwa peningkatan ini terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga yang solid dan investasi. Dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian mengalami pertumbuhan berkat realisasi puncak panen tanaman bahan makanan (tabama).

Selain itu, industri pengolahan, khususnya industri makanan dan minuman, juga menunjukkan peningkatan seiring dengan tingginya aktivitas selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi terjadi di enam dari sepuluh provinsi di Sumatera, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, dan Lampung.

Sementara itu, perekonomian Jawa juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, mencapai 4,92 persen (yoy), meningkat dari 4,84 persen pada triwulan sebelumnya. Pertumbuhan di Jawa didorong oleh membaiknya net ekspor, terutama dalam komoditas logam mulia, elektronik, dan mesin.

Konsumsi rumah tangga yang tinggi turut berkontribusi meski konsumsi pemerintah mengalami kontraksi karena normalisasi belanja pegawai.

Sektor perdagangan dan pertanian di Jawa juga mengalami peningkatan, terutama karena meningkatnya penjualan retail dan produksi padi serta hortikultura akibat panen raya.

Load More