SuaraSumut.id - Seorang wanita lansia tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Senin 2 September 2024 malam.
Korban bernama Nur Haidah (78) tewas terkapar berlumuran darah, dengan luka sayat pisau di bagian leher dan pahanya. Dugaan kuat, korban tewas karena dibunuh.
"Awalnya suami korban, memanggil saya, meminta tolong hidupkan lampu teras," kata saksi mata Lydia Sembiring kepada SuaraSumut.id di lokasi kejadian.
Mendengar permintaan suami korban bernama Razali AM (83) yang duduk di kursi roda, Lydia lalu datang membantu menghidupkan lampu. Saat itulah, suami korban memberitahu kalau istrinya telah tiada.
"Kata suaminya korban bunuh diri. Saya lalu masuk melihat," ujarnya.
Begitu masuk ke dalam rumah, Lydia mengatakan korban sudah terkapar bersimbah darah.
"Lehernya luka gorok, saya nangis lihat Nek Andong (panggilan akrab korban) begitu, saya jerit," ungkapnya.
Warga yang mendengar teriakan Lydia lalu berhamburan keluar, dan semakin kaget ketika mengetahui Nek Andong telah tewas tak wajar. Warga lalu memberitahukan kepada pihak berwajib.
Tak lama berselang, personel Polsek Sunggal dan Tim Inafis Polrestabes Medan lalu turun melakukan olah TKP. Dari lokasi, polisi menemukan sebilah pisau.
Warga Tak Percaya Korban Bunuh Diri
Lydia mengatakan kalau warga tidak percaya kalau korban tewas karena bunuh diri, seperti yang dibilang suaminya.
"Karena mereka sering ribut, karena cemburu. Dulu pernah jam 2 pagi juga ribut, ya gitu, dia tuduh korban selingkuh, cemburuan," imbuhnya.
Rasa cemburu Razali terhadap istrinya jelas tak masuk akal. Lydia menduga kalau suami korban bersikap posesif akut kepada istrinya.
"Mereka tinggal bertiga, nenek itu, suaminya, sama ada cucunya laki-laki, pas kejadian cucunya kerja. Sama cucunya saja bisa cemburu atok itu," jelasnya.
Meski sempat mengatakan kalau korban tewas bunuh diri, polisi juga tak lantas percaya begitu saja. Polisi terus menginterogasi suaminya. Tak lama berselang, Polsek Sunggal lalu memasang garis polisi persis di depan rumahhya.
Berita Terkait
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan