Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 03 September 2024 | 09:44 WIB
Warga ramai mengerumuni lokasi penemuan wanita tewas diduga dibunuh di Sunggal, Deli Serdang. [Suara.com / M.Aribowo]

Lydia mengatakan kalau warga tidak percaya kalau korban tewas karena bunuh diri, seperti yang dibilang suaminya.

"Karena mereka sering ribut, karena cemburu. Dulu pernah jam 2 pagi juga ribut, ya gitu, dia tuduh korban selingkuh, cemburuan," imbuhnya.

Rasa cemburu Razali terhadap istrinya jelas tak masuk akal. Lydia menduga kalau suami korban bersikap posesif akut kepada istrinya.

"Mereka tinggal bertiga, nenek itu, suaminya, sama ada cucunya laki-laki, pas kejadian cucunya kerja. Sama cucunya saja bisa cemburu atok itu," jelasnya.

Meski sempat mengatakan kalau korban tewas bunuh diri, polisi juga tak lantas percaya begitu saja. Polisi terus menginterogasi suaminya. Tak lama berselang, Polsek Sunggal lalu memasang garis polisi persis di depan rumahhya.

Sementara Kadus 13 Desa Medan Krio, Rian kepada mengatakan kalau korban sudah lama tinggal di komplek tersebut.

"Abis Maghrib tadi ketahuannya, kalau yang pertama kali mengetahui kejadian ini yakni tetangganya," cetusnya.

Pantauan di lokasi kejadian, sempat terjadi keributan ketika cucu korban pulang ke rumah. Cucu laki-laki korban tak terima dengan kematian neneknya sempat terlibat keributan dengan Razali.

Selain itu, warga sekitar juga ramai mengerumuni lokasi kejadian penemuan mayat wanita lansia ini.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto Usman Nasution yang berada di lokasi, tampak menginterogasi Razali di dalam rumah.

Load More