SuaraSumut.id - Peristiwa tragis terjadi di Desa Patumbak, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Seorang anak berinisial AP (19) tega membunuh ayah kandungnya, Asmar (53) pada Kamis (5/9/2024).
Dari hasil penyelidikan polisi terungkap bahwa pelaku yang kerap bertindak kasar kepada ayahnya itu, seorang pecandu narkoba. Pembunuhan ini dipicu oleh rasa kesal pelaku yang tidak diajak pindah rumah oleh korban.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengungkapkan, sebelum insiden nahas itu terjadi, hubungan ayah dan anak sudah lama tidak harmonis.
Pelaku sering terlibat konflik dengan ayahnya, terutama karena kecanduan narkoba. Pelaku juga kerap meminta uang secara paksa dan menimbulkan keributan di rumah.
"Pelaku kesal karena tidak diajak pindah rumah oleh korban. Dalam keadaan marah, pelaku langsung mengambil senjata tajam dan menusuk punggung ayahnya," kata Faidir, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Usai menikam ayahnya, pelaku sempat membawa korban ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di tengah perjalanan.
Pembunuhan berencana ini semakin terkuak setelah polisi menemukan bahwa pelaku telah menyimpan pisau sebelumnya, menunjukkan niat jahat yang telah direncanakan.
Faidir menjelaskan bahwa Asmar, sang ayah, sudah lama jenuh dengan perilaku anaknya yang kecanduan narkoba jenis sabu-sabu.
Konflik antara keduanya sering terjadi, dan Asmar memutuskan untuk pindah rumah agar bisa menjauhi pelaku. Namun, keputusan ini justru memicu kemarahan pelaku hingga terjadilah pembunuhan tersebut.
Pelaku ditangkap oleh polisi dengan bantuan petugas Koramil Patumbak dan Kepala Desa Patumbak saat hendak membawa korban ke rumah sakit. Barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menikam korban juga telah diamankan.
Kini, AP ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 340 jo Pasal 338 KUHP terkait pembunuhan berencana. Pelaku kini ditahan di Mapolsek Patumbak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sidang Vonis Anak Terduga Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Digelar Secara Terbuka
-
Nasib Digantung Selama di Penjara, Bocah Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Gugat Polisi
-
Anak Bunuh Ayah Demi Klaim Asuransi, Rekayasa Kematian Akibat Ditabrak Traktor
-
Tragedi Kelam Lebak Bulus, Menguak Gunung Es Kesehatan Mental Pelajar Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Polisi Observasi Kejiwaan MAS Selama 14 Hari
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?