SuaraSumut.id - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kesejahteraan hewan di Jakarta.
"Kami di Fraksi PSI Jakarta akan mendorong diciptakannya Perda yang fokus pada peningkatan kesejahteraan hewan domestik di Jakarta karena erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Ini juga langkah penting agar hak-hak hewan, termasuk hewan terlantar, lebih terlindungi dan kesejahteraan mereka terjamin," kata Francine Widjojo, Juru Bicara Ketenagakerjaan dan Perlindungan Hewan DPP PSI, Sabtu (28/9/2024).
Usulan pembuatan aturan itu disampaikan Fraksi PSI ketika melakukan audiensi dengan beberapa komunitas pegiat kesejahteraan hewan, termasuk Rainbow Sanctuary Indonesia, Yayasan Peduli Kucing, Dog Meat Free Indonesia, dan Amelia Wonderwowmen.
Pertemuan ini membahas isu-isu penting seputar kesejahteraan hewan di Jakarta dan mencari solusi yang lebih efektif.
Para pegiat kesejahteraan hewan menyampaikan keprihatinan terkait peningkatan jumlah hewan terlantar, pest control yang menyediakan jasa pembasmian kucing jalanan sedangkan kucing bukan hama, dan penegakan aturan yang masih lemah pada kasus-kasus penganiayaan hewan, serta perlunya peningkatan kuota sterilisasi kucing lokal gratis di Jakarta.
Keprihatinan lainnya juga terhadap fasilitas shelter pemerintah yang dirasa masih belum optimal penggunaannya karena penampungan hewan terlantar banyak dialihkan ke shelter-shelter hewan milik swasta.
Dari segi aturan, dibahas Pergub DKI Jakarta Nomor 199 Tahun 2016 yang membatasi pemeliharaan 5 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) per rumah tanpa disertai dasar penentuan kriteria rumahnya. Juga Perda Nomor 11 Tahun 1995 yang dianggap sudah tidak sesuai dengan kaidah kesejahteraan hewan terkini.
Selain itu, PSI juga mendukung inisiatif diperbanyaknya edukasi di sekolah-sekolah sebagai upaya menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya kesejahteraan hewan.
"Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan para pegiat kesejahteraan hewan, diharapkan Jakarta bisa menjadi kota yang lebih ramah terhadap hewan," katanya.
PSI dan para pegiat kesejahteraan hewan berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam memperbaiki kondisi kesejahteraan hewan di Jakarta, baik melalui advokasi kebijakan maupun program-program nyata di lapangan.
Berita Terkait
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Akses Tertutup, Drone Jadi Andalan Salurkan Bantuan Korban Banjir di Aceh
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Program Pemberdayaan PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Rektor Unimal Puji Langkah Taktis Dasco Orkestrasi Bantuan untuk Aceh: Cegah Kemiskinan
-
Mulai 2026, Registrasi Kartu SIM Wajib Rekam Wajah, Warga Medan Soroti Teknis dan Keamanan Data
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut