SuaraSumut.id - Seekor hiu paus (rhincodon typus) di pesisir pantai Rubek Menpayong, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pada Minggu (30/9/2024).
Hiu yang diperkirakan berbobot sekitar dua ton dan memiliki panjang sekitar 10 meter itu ditemukan masih hidup dan sempat terombang-ambing.
Informasi terdamparnya hiu ini pertama kali dilaporkan oleh Rizan melalui Group WhatsApp Tagana Kabupaten Abdya.
"Telah terdampar seekor Hiu Paus di daerah Rubek Menpayong pada pukul 10.00 WIB, yang diperkirakan beratnya mencapai lebih kurang 2 ton dengan panjang 10 meter," tulis Rizan, melansir Antara, Senin (30/9/2024).
Rizan mengaku saat terdampar kondisi hiu tersebut masih hidup. Masyarakat beruha mendorong hiu itu kembali ke lautan.
"Saat ditemukan hiu paus tersebut masih hidup. Masyarakat nelayan sekitar telah berusaha mendorong ikan besar ini kembali ke lautan. Namun, upaya mereka terhalang gelombang besar yang terus menghempaskan kembali ke tepi," ungkapnya.
Rizan mengaku sangat prihatin melihat kondisi hiu tutul itu yang sangat lemas, dan diperkirakan sekarang mungkin sudah mati.
Menurutnya, terdamparnya hiu ini tidak lepas dari kondisi gelombang tinggi yang melanda wilayah Samudra Hindia dalam beberapa hari terakhir.
"Dugaan akibat gelombang tinggi sehingga hiu paus tersebut terseret ke tepi pantai," ungkapnya.
Salah seorang warga bernama Kaironnas juga membenarkan adanya hiu tutul ukuran besar terdampar di tepi pantai tersebut.
"Betul, tadi saya dengar kabar dari warga ada hiu paus bintang yang terdampar di pantai. Nelayan sudah berusaha mendorong ke laut, tapi gagal lalu sore ini saya dengar informasi pausnya sudah mati," katanya.
Berita Terkait
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!