SuaraSumut.id - Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution menyampaikan pesan untuk para relawan dan pendukungnya di Pilgub Sumut 2024.
Bobby meminta agar tidak menjelek-jelekkan rivalnya Edy Rahmayadi saat sedang mengkampanyekan dirinya dan wakilnya Surya.
"Kalau ada di sini pendukung dan simpatisan Bobby-Surya, sampaikan saja apa yang menjadi alasan memilih kami, apa yang menjadi program-program kami, jangan jelek-jelekkan Pak Edy," kata Edy di Kabupaten Padanglawas, kemarin.
Bobby berpesan agar para relawan dan pendukung Bobby-Surya tetap baik dan santun saat berkampanye. Dirinya tidak ingin apa yang disampaikan mengandung fitnah, permusuhan dan kebohongan.
"Dalam menyampaikan aspirasi, memperkenalkan kami sebagai calon kepala daerah dengan baik dan santun. Jangan ada ucapan peperangan, jangan ada ucapan permusuhan, apalagi fitnah dan kebohongan," ujar Bobby.
Bobby tak ingin hal tersebut menjadikan masyarakat terpecah belah. Sebab, bila itu terjadi akan menyulitkan ia dan Surya menjalankan roda pemerintahan ketika terpilih nantinya.
"Ini nanti, kalau pun kami menang kalau hasilnya seperti itu (masyarakat terpecah-red), berat kita nanti dalam menjalankan tugas. Karena kondisi masyarakat terpecah, kita buat kebijakan pasti ada yang tersakiti, yang terlukai pasti akan ada niat untuk membalas dendam," ungkapnya.
Bila perpecahan di masyarakat terjadi, maka akan berdampak buruk pada kehidupan sosial, sehingga menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat itu sendiri.
"Itu pesan dari kami agar kemenangan ini bukan hanya kemenangan paslon. Kalau hanya paslonnya yang memang paslonnya saja yang bahagia, tapi masyarakat dan rakyatnya merasa sengsara karena adanya perpecahan," jelasnya.
Bobby berharap Pilkada serentak 2024 ini tidak hanya sebatas memilih pemimpin, tetapi harus dapat memberikan pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Sumut.
"Pilkada ini bukan hanya memilih pemimpin tapi ada juga untuk menginformasikan, memberikan ilmu dan pembelajaran politik kepada seluruh masyarakat yang ada di Sumatera Utara," katanya.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh