Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 12:49 WIB
Ilustrasi Angin Kencang - Cara Melindungi Diri Saat Puting Beliung (Unsplash)

SuaraSumut.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Kondisi ini diprediksi dapat memicu bencana seperti banjir, longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya.

Menurut Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Utami Alkhairat, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah pegunungan, lereng timur, dan lereng barat Sumatera Utara pada Sabtu (5/10/2024) siang hingga malam hari.

"Waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang bisa memicu banjir dan longsor," ujarnya.

Secara umum, cuaca di Sumatera Utara pada Sabtu pagi diperkirakan berawan, dengan peluang hujan ringan hingga sedang di wilayah Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, Nias Selatan, Nias Utara, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara.

Intensitas hujan akan meningkat menjadi lebat pada siang dan sore hari di Mandailing Natal dan Pakpak Bharat, serta di malam hari di wilayah Pakpak Bharat dan Tapanuli Tengah.

Pada dini hari, wilayah seperti Humbang Hasundutan, Kota Gunung Sitoli, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias, Nias Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Toba juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Suhu udara di wilayah tersebut diperkirakan berkisar antara 13-31 derajat Celcius, dengan kelembaban udara mencapai 80-100 persen. Angin diperkirakan berhembus dari tenggara hingga barat laut dengan kecepatan 3-11 km/jam.

Waspada Gelombang Tinggi di Samudera Hindia

Selain potensi hujan lebat, BMKG juga memperingatkan adanya peluang gelombang tinggi di Samudera Hindia barat Sumatera, yang dapat membahayakan aktivitas perairan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Rizki Fadhillah, menyebutkan bahwa gelombang setinggi 1,5 hingga 2 meter diprediksi terjadi di wilayah perairan utara Pulau Sabang dan perairan barat Aceh.

"Kondisi gelombang tinggi ini berpotensi terjadi mulai Jumat malam hingga Sabtu pagi, sehingga kami mengingatkan nelayan dan pihak terkait agar lebih waspada," kata Rizki.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat Sumatera Utara dapat lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi dapat terjadi dalam waktu dekat. (antara)

Load More