SuaraSumut.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Kondisi ini diprediksi dapat memicu bencana seperti banjir, longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Menurut Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Utami Alkhairat, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah pegunungan, lereng timur, dan lereng barat Sumatera Utara pada Sabtu (5/10/2024) siang hingga malam hari.
"Waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang bisa memicu banjir dan longsor," ujarnya.
Secara umum, cuaca di Sumatera Utara pada Sabtu pagi diperkirakan berawan, dengan peluang hujan ringan hingga sedang di wilayah Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, Nias Selatan, Nias Utara, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara.
Intensitas hujan akan meningkat menjadi lebat pada siang dan sore hari di Mandailing Natal dan Pakpak Bharat, serta di malam hari di wilayah Pakpak Bharat dan Tapanuli Tengah.
Pada dini hari, wilayah seperti Humbang Hasundutan, Kota Gunung Sitoli, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias, Nias Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Toba juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Suhu udara di wilayah tersebut diperkirakan berkisar antara 13-31 derajat Celcius, dengan kelembaban udara mencapai 80-100 persen. Angin diperkirakan berhembus dari tenggara hingga barat laut dengan kecepatan 3-11 km/jam.
Waspada Gelombang Tinggi di Samudera Hindia
Selain potensi hujan lebat, BMKG juga memperingatkan adanya peluang gelombang tinggi di Samudera Hindia barat Sumatera, yang dapat membahayakan aktivitas perairan.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Rizki Fadhillah, menyebutkan bahwa gelombang setinggi 1,5 hingga 2 meter diprediksi terjadi di wilayah perairan utara Pulau Sabang dan perairan barat Aceh.
"Kondisi gelombang tinggi ini berpotensi terjadi mulai Jumat malam hingga Sabtu pagi, sehingga kami mengingatkan nelayan dan pihak terkait agar lebih waspada," kata Rizki.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat Sumatera Utara dapat lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi dapat terjadi dalam waktu dekat. (antara)
Berita Terkait
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Perampok Bersenpi Beraksi di Langkat, Sopir Truk Bawa 10 Ton Beras Jadi Korbannya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu