SuaraSumut.id - Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk tidak ikut ajakan berpolitik mengandung fitnah dan marah-marah.
Pesan ini disampaikan Bobby di depan ratusan kader DPD Projo Muda Sumut dalam acara Apel Akbar Projo Muda Sumut, pada Sabtu (5/10/2024).
Awalnya, Bobby mengingatkan agar Projo Muda Sumut yang untuk tidak menjadikan pengalaman politik pertama mereka menjadi traumatis.
"Di sini ada yang baru memilih enggak? Ada? Ini kalian di sini datang untuk kegiatan politik. Anak-anak muda di sini mungkin 2024 ini pengalaman politiknya pertamanya. Jangan jadikan pengalaman politik pertama kalian menjadi traumatis," ujarnya.
Bobby berharap kader Projo Muda Sumut yang baru memiliki hak pilih agar dapat berpolitik dengan santun dan santai.
"Jadikan politik ini santai, ceria, bahagia, selow saja, jangan heboh-heboh, Jangan ikut-ikutan yang tidak-tidak. Jadikan politik ini politik yang ceria," tutur Bobby.
Kemudian, suami Kahiyang Ayu itu mengingatkan agar pendukung dan relawannya tidak mengikuti ajakan berpolitik dan berkampanye dengan cara memfitnah, marah dan menjelek-jelekkan paslon lain.
"Kalau ada yang ngajak berpolitik dan berkampanyenya ceria-ceria, senang-senang, oke, ikuti. Kalau ada yang ngajak berpolitiknya marah-marah jangan ikuti. Kalau ada yang ngajak politiknya fitnah memfitnah, jangan mau. Jadi, politik (Pilgubsu) ini memilih pemimpin, bukan untuk saling membenci. Beda pilihan biasa," pesan Bobby.
Dia pun mengimbau agar pendukung dan relawan Bobby-Surya harus mengutamakan sopan santun dalam berkampanye. Dia tak ingin kemenangan yang diraih adalah hasil dari menjelek-jelekkan paslon lain.
"Pokoknya pendukung Bobby-Surya apalagi Projo Muda, kita tahu Pak Jokowi tidak pernah mengajarkan hal seperti itu. Dalam politik, politik santun ini yang menjadi junjungan utama," katanya.
Berita Terkait
-
Dewas KPK Telusuri Alasan Jaksa Tak Panggil Bobby dalam Kasus Jalan Sumut
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Pimpin Langsung Percepatan Evakuasi dan Pembukaan Jalur Darurat di Tapteng
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan