SuaraSumut.id - Bobby Nasution mengaku bakal menjadikan Pemprov Sumatera Utara sebagai market utama bagi para pelaku UMKM jika terpilih sebagai gubernur pada Pilgub Sumut 2024.
Hal tersebut disampaikan calon Gubernur Sumut nomor urut 1 ini saat bertemu seratusan lebih enterpreneur dan mahasiswa Kota Tebing Tinggi, kemarin.
Menantu Presiden Jokowi ini mengaku apa yang dilakukannya untuk memajukan UMKM Kota Medan. Dirinya memanfaatkan anggaran makan minum Pemkot Medan Rp 60 miliar setahun untuk memajukan UMKM.
"Saya membuat kebijakan setiap acara rapat kepala OPD dan sebagainya, makan minumnya wajib produksi pelaku UMKM. Saya tidak mau makanan atau minuman yang dibeli produk yang tokonya sudah menyebar di wilayah Kota Medan. Syaratnya cuma satu, buat sistem digital untuk e-katalog. Dengan begitu para pelaku UMKM di Medan semakin maju. Inilah yang nanti saya terapkan di Pemprov Sumut bila terpilih," kata Bobby.
Begitu juga untuk para pelaku UMKM sektor pakaian. Setiap Selasa ASN lingkungan Pemkot Medan memakai pakaian kasual yang merupakan produk UMKM lokal. Selain itu, Pemkot Medan juga membuat Plaza UMKM yang menjual seluruh produk UMKM Kota Medan.
"Produk UMKM kita kualitasnya tidak kalah dengan yang lain. Saya banyak pergi ke daerah dan bertemu dengan banyak pelaku UMKM. Persoalan yang mereka hadapi, mulai dari bantuan modal, kemasan, menambah pasar dan lainnya. Persoalan modal biasanya bagi mereka yang baru memulai. Sedangkan bagi yang ingin memulai, saya sampaikan segera lakukan. Jangan menunggu. Yakin bisa terlaksana," ucapnya.
Dengan program tersebut, kata Bobby, menjadi alasan mereka tidak memberikan bantuan modal berusaha kepada para pelaku UMKM. Sebab, jika modal diberikan maka sebulan dua bulan bisa habis akibat barang tidak lalu. Dengan cara seperti itu, market UMKM semakin jelas.
Selain itu, program ini juga secara tidak langsung memberikan kepastian berusaha kepada pelaku UMKM. Produk mereka bisa laku terjual.
"Dengan program ini nantinya Pemkab, Pemkot dan Pemprov Sumut harus menjadi market para pelaku UMKM," ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah pelaku UMKM dan mahasiswa bertanya kepada Bobby soal kiat sukses dan cara mengembangkan usaha.
Bobby menjawab pertanyaan tersebut satu persatu secara detail. Para hadirin merasa terpuaskan dan tercerahkan atas penjelasan yang disampaikan.
Berita Terkait
-
Dewas KPK Telusuri Alasan Jaksa Tak Panggil Bobby dalam Kasus Jalan Sumut
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
Jelang Harbolnas, Mendag Minta E-Commerce Perluas Akses Pasar Produk Lokal
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan