SuaraSumut.id - PSMS Medan ditahan imbang oleh PSPS Pekanbaru dengan skor 1-1 dalam laga yang berlangsung di Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu 19 Oktober 2024 kemarin.
Pelatih PSMS Medan Nil Maizar menyalakan wasit atas hasil tersebut. Ia menilai laga berjalan seru, namun terganggu oleh beberapa keputusan kontroversial dari wasit.
"Pertandingan ini menarik, asyik, dan seksi untuk dilihat, tapi kita gagal meraih kemenangan, hanya bermain imbang 1-1. Hasil ini tentu tidak bagus bagi kita," kata Nil.
Meski kecewa dengan hasil pertandingan, Nil tetap memberikan apresiasi atas kerja keras pemainnya yang menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang pertandingan. Hanya saja laga itu dicederai oleh wasit yang dinilai tidak adil.
"Saya kecewa dengan hasil ini, tapi saya bangga dengan pemain karena fighting spirit mereka bagus. Cuma pertandingan ini dicederai oleh keputusan wasit yang menurut saya tidak bagus," ujarnya.
Menurut Nil, setidaknya ada beberapa keuntungan PSMS yang dianulir oleh wasit. Dirinya berharap hal itu diperbaiki ke depannya.
"Ada beberapa advantage yang seharusnya kami dapatkan, tapi wasit tidak memberikannya," jelasnya.
Nil mengusulkan agar wasit disumpah terlebih dahulu sebelum memimpin laga. Ia berharap usulannya didengarkan.
"Kalau bisa sebelum wasit dipakai untuk memimpin pertandingan, mereka disumpah dulu dengan Al-Quran. Itu usul saya, semoga bisa didengar," cetusnya.
PSPS unggul setelah wasit Choirudin yang memberikan hadiah penalti kepada PSPS setelah menilai Aulia Lubis dilanggar di kotak terlarang pada penghujung menit ke-13.
Striker asing PSPS, Omid Popalzay berhasil mengeksekusi penalti tersebut pada menit ke-16, membawa PSPS unggul 0-1. PSMS menyamakan kedudukan lewat sundulan M. Revan pada menit ke-55.
Dengan hasil ini, PSMS Medan masih harus berjuang keras di laga-laga berikutnya untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 2. Pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh pada laga selanjutnya akan menjadi ujian penting bagi tim Ayam Kinantan.
Berita Terkait
-
Syarat Daftar Nikah Gratis di Mal Pelayanan Publik Medan dan Fasilitas yang Didapat
-
PSMS Medan Dijual! Dirut: Kami Pun Tahu Diri
-
Program MBG Jalan Tapi Masih Ada Anak Sulit Bayar Sekolah, Komisi X DPR Soroti Kasus Siswa SD Dihukum di Medan
-
Orang Miskin Dilarang Sekolah: Cerita Pilu Siswa SD Duduk di Lantai karena Menunggak SPP
-
Buntut Viral Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP, Mendikdasmen Larang Sekolah Lakukan Ini
Terpopuler
- Diajak Umrah Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ternyata Lahir dari Ibu Berdarah Arab
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Janji Gibran soal Hilirisasi Digital Ditagih Pengamat Kripto, Netizen: Mana Dia Paham?
- Ronald Koeman: Saya Memilih Gerald Vanenburg
- Potret Rumah Reino Barack dan Syahrini di Jepang: Old Money, tapi Hunian Diledek Biasa Saja
Pilihan
-
Gak Pake Mahal! Explore Jakarta Naik KRL, Cek Destinasi dan Biayanya
-
Kebiasaan Buruk PSSI Mulai Terendus Warganet: Federasi Lucu...
-
Pedagang Kantin Mengeluh, MBG di Samarinda Dinilai Belum Berikan Dampak Positif ke UMKM
-
45 Ucapan Isra Miraj yang Inspiratif dan Penuh Hikmah, Cocok untuk Status dan Caption!
-
Rp 28 Juta dalam 5 Hari: Efisiensi Anggaran MBG di Samarinda Dipertanyakan
Terkini
-
USU Tambah 6 Guru Besar
-
Kapan Kepala Daerah Terpilih dari Sumut Dilantik? Ini Jadwal dan Rinciannya
-
31 Ribu Tiket KA saat Libur Panjang Akhir Januari di Sumut Terjual
-
13 Lokasi di Medan Mengalami Gangguan Aliran Air Hari Ini
-
Aniaya Warga Perkara Sawit, Oknum Polisi di Madina Ditangkap Bareng Anaknya