SuaraSumut.id - Gaya kepemimpinan Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut periode 2018-2023 kembali menjadi sorotan, terutama terkait emosionalitas dan temperamentalnya dalam merespons berbagai situasi.
Pernyataannya yang terbaru "Surya sudah mulai berani" yang ditujukan kepada calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, menambah catatan kontroversialnya.
Ungkapan tersebut dilontarkan pada acara pencabutan nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan oleh KPU Sumut.
Ungkapan emosional bukan sekali dua kali dilontarkan Edy Rahmayadi. Saat menjadi Gubernur Sumut aktif pun ia kerap melontarkan ungkapan emosional terhadap kritik yang diarahkan kepada dirinya maupun kinerjanya. Hal tersebut pun mengundang kontroversi.
Ketua Umum Badko HMI Sumut, Yusril Mahendra Butar-butar mengatakan, dalam perjalanan karirnya sepanjang menjabat di lembaga publik lumayan nyentrik. Program kerjanya terhadap masyarakat juga tidak semua terakses dengan baik, sehingga terkesan aneh.
"Bagi kami kalangan anak muda, kami menganggap Pak Edy ini tidak bisa menjadi panutan jika terus melakukan tindakan yang terkesan arogan. Bisa kita lihat dan verifikasi bersama sepak terjang beliau, bermulai saat memarahi para demonstran 2015 lalu, hingga memarahi dan menjewer seorang pelatih biliar PON Sumut di hadapan publik. Terbaru itu ketika ia mengucapkan sudah mulai berani Pak Surya, ya saat acara resmi KPU Sumut lalu," kata Yusril, Selasa (22/10/2024).
Menurutnya, seharusnya hal tersebut tidak diucapkan. Sebab, dapat memicu ketegangan, baik di dalam kontestasi pilgub dan juga di pemerintahan.
Bagi Yusril, seorang gubernur merupakan pemimpin, dan pemimpin itu harus menjadi teladan bagi masyarakatnya.
"Sifat -sifat seorang pemimpin harus mampu mengontrol emosi dan menjadikannya sebagai artikulasi komunikasi yang baik kepada publik dan lawan bicaranya. Sehingga terciptanya sebuah kebijakan yang berpijak terhadap kebenaran objektif, berpihak kepada masyarakat luas dan bergerak berdasarkan kepentingan ummat," ungkapnya.
"Kita melihat sosok Edy tak memiliki itu. Yang ada sebaliknya, selama beliau menjabat pola komunikasinya sangat buruk. Menyebabkan disharmonisasi dalam Pemprov Sumut," sambungnya.
Selain itu, beberapa proyek infrastruktur yang diinisiasi selama masa jabatannya mengalami kendala. Hal ini disebabkan gaya kepemimpinan yang kurang fleksibel.
"Kritik terhadap gaya kepemimpinan Pak Edy Rahmayadi tidak hanya datang dari dalam pemerintahan, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat. Banyak yang berharap agar Gubernur Sumut mengedepankan dialog dan kolaborasi dalam menjalankan tugasnya, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara," katanya.
Berita Terkait
-
Quick Count Indikator: Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilkada Sumut, Edy-Hasan Tertinggal Jauh
-
Lawan Menantu Jokowi di Pilkada Sumut, Ibunda Edy Rahmayadi: Semoga Anak Saya Menang
-
Nyoblos Didampingi Keluarga, Edy Rahmayadi: Aku Pilih Nomor 1
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Yasonna Laoly Ngaku Kekurangan Dana Saksi Edy-Hasan, Sebut Akan Gadai Kantor DPD PDIP
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap