SuaraSumut.id - Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution berkeliling di sejumlah ruas jalan provinsi di Kepulauan Nias, Sumatera Utara (Sumut). Dirinya berkelakar kepalanya benjol sedikit lantaran banyaknya jalan yang rusak parah.
Demikian dikatakan menantu Joko Widodo (Jokowi) itu ketika bersilaturahmi dengan ribuan masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat Nias Utara, kemarin.
Sambil sedikit tersenyum, Bobby mengaku mendapatkan banyak hasil selama mengelilingi kabupaten itu. Hasilnya, kata Bobby, kepalanya sedikit benjol karena kondisi jalan yang rusak parah.
"Saya sudah berkeliling dari pagi mulai dari Gunungsitoli mutar ke Lotu terus finishnya di Tuhemberua di sini, ya. Sudah ada hasil dari keliling tadi, Pak. Hasilnya, kepala agak benjol sedikit, Pak. Kepala sebelah kiri agak benjol karena memang jalannya gelombang-gelombang, jalannya lobang kanan, lobang kiri," kata Bobby dalam keterangannya.
Dalam kesempatan itu, Bobby mengaku penyelesaian yang ada di daerah atau di kabupaten/kota harus dilakukan secara berkolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
"Persoalan yang ada di daerah tidak cukup hanya bupati/wali kota saja yang meyelesaikan, perlu ada juga yang megayomi, adalah Gubernur Sumut. Begitu juga dengan gubernurnya, harus berkolaborasi dengan pemerintah pusat," ujarnya.
Oleh karena itu, konektivitas antara Pemprov Sumut dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang ada di Kepulauan Nias harus terjalin kuat. Sebab, baik pemerintah privinsi maupun Pemkab/Pemkot tidak dapat berdiri sendiri.
Upaya memperkuat kolaborasi dan konektivitas antar pemerintah, Bobby mengibaratkan seperti hubungan antara orang tua dan anak muda, harus saling menghormati, saling merangkul, bukan saling menjelek-jelekkan.
"Saya pernah diajarkan, sama yang lebih tua harus hormat, sama yang lebih senior harus lebih hormat, sama yang diatas harus lebih hormat. Kita ini berjenjang. Kita sudah pernah merasakan bagaimana pemerintah Provinsi Sumut merasa bisa berdiri sendiri, merasa tidak butuh pemerintah pusat. Pemerintah pusat bukan dianggap sebagai orang tua ataupun pengayom untuk daerahnya tapi malah dijelek-jelekkan dan direndah-rendahkan," jelasnya.
Bobby tak ingin hal-hal seperti itu terus terjadi, supaya pembangunan kabupaten/kota di Sumatera Utara dapat tercapai. Sebab, kata Bobby, bila hal itu terus dipelihara maka sulit untuk mewujudkan pembangunan karena tidak adanya konektivitas dan kolaborasi antar pemerintah.
Berita Terkait
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
-
Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Sikap Bobby Nasution Tuai Sorotan: Ngambek?
-
Viral CCTV Bobby Nasution Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Kahiyang Ayu Terlihat Kaget
-
Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Wali Kota Meski Telah Datang ke Balai Kota, Apa Sebabnya?
-
Cerita Hasto Pernah Ingatkan Jokowi soal Gibran dan Bobby Bisa Kena Operasi Tangkap Tangan
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Gelar Kreasi Literasi Keuangan, Astra Financial Dukung Peningkatan Literasi Keuangan
-
Polda Sumut Prediksi 6 Juta Pemudik Bakal Masuk ke Sumatera Utara di Momen Lebaran 2025
-
Pak Bhabin Kunjungi Sumut, Edukasi Tertib Berlalu Lintas dengan Sentuhan Humor
-
Effendi Simbolon Dialog Terbuka dengan Mahasiswa hingga Dosen UHN
-
Pencuri Jemuran di Deli Serdang Tewas Dianiaya, 4 Orang Ditangkap