SuaraSumut.id - Kasus judi online di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan drastis hingga 300 persen. Kenaikan ini terungkap ketika Komisi III DPR RI melaksanakan kunjungan spesifik bersama Polda Sumut, BNNP Sumut, Kejaksaan Tinggi Sumut, Jumat (14/11/2024).
"Pak Kapolda dan teman-teman tadi menyatakan fokus pada pemberantasan judi online yang di mana tadi lihat laporan pak Kapolda, sangat drastis mungkin 300 persen kenaikan dari perkara judi online," kata Pimpinan Komisi III DPR RI, Ahmad Sahron.
Atas maraknya judi online ini, Ahmad Sahroni berharap Polri dan PPATK bisa meredam dengan dengan memblokir transaksi judi online.
"Kemarin dirapat kerja Komisi III kita sudah sampaikan untuk bekerja sama, menyikapi perintah pak Presiden Prabowo untuk memberantas judi online secara menyeluruh," ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Sahroni juga berharap kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk fokus memberantas sedemikian rupa untuk meminimalisir terkait transaksi judi online.
"Kalau tidak kita kasihan, mereka-mereka yang pemain kecil Rp 5 ribu perak, Rp 10 ribu perak sampai minjam, berpekara dan akhirnya ada orang gila yang tiba-tiba karena posisi dengan permainan judi online," ungkapnya.
Disinggung mengenai transaksi judi online di Sumut, Ahmad Sahroni tidak mengetahui persis.
Namun, sepanjang tahun 2024 ini, Ahmad Sahroni mencatat Rp400 triliun putaran uang judi online di Indonesia.
"Transaksi di Indonesia itu Rp 400 triliun untuk 2024, untuk Sumut sendiri kita belum tahu," imbuhnya.
Lebih lanjut Ahmad Sahroni meminta kepada Polri agar berani bersih-bersih bila mendapati adanya dugaan tindak pidana yang menjangkiti oknum di kementerian.
"Kita berharap kementrian ini bisa dianulir bersih-bersih, dalam segala aktivitas yang ada, tapi kalau ada kementrian sebelumnya yang diduga melakukan tindakan pidana (judi online) maka Mabes Polri gak usah takut-takut, tindak tegas," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan