SuaraSumut.id - Kandas sudah pelarian pelaku pembunuhan yang merenggut nyawa wanita pemilik kos di Medan bernama Netty (62). Setelah tiga minggu lebih melarikan diri, pelaku bernama Johanes Tambun Eugene alias Kianbun Tan alias Abun (59) akhirnya ditangkap polisi.
"Pelaku kami tangkap di sebuah penginapan di Pasar Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput),” kata Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Minggu (17/11/2024).
Terhadap pelaku, kata Hendrik, petugas memberikan tindakan tegas terukur di kedua kakinya karena melawan saat penyergapan.
Usai dilumpuhkan, polisi lalu membawanya ke Polsek Medan Area guna proses hukum lebih lanjut.
"Dari interogasi pelaku mengakui perbuatannya," ungkap Hendrik.
Dari kasus pembunuhan tersebut, polisi turut mengamankan barang bukti satu bilah pisau dan dua tas ransel.
Sebelumya, seorang wanita pemilik kos-kosan bernama Netty (61) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah kos di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Rabu (23/10/2024) pagi.
Korban tewas karena dibunuh. Hal ini terlihat dari sejumlah luka di tubuh korban antara lain pipi korban sobek, luka di dada sebelah kanan, luka sobek di jempol dan luka di jempol kiri.
Selain itu, juga ditemukan pisau berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban yang juga seorang juragan sembako.
Tim Inafis Polrestabes Medan yang menerima informasi adanya kejadian ini kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi.
Informasi dihimpun SuaraSumut.id, Wiwit salah seorang warga menyampaikan sebelum kejadian korban terlibat keributan diduga dengan anak kostnya.
"Ada ribut dari dalam, korban dengan anak kos," ujarnya.
Wiwit yang curiga lalu masuk ke dalam rumah dan menemukan korban sudah terkapar tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan. Kabar pembunuhan ini lalu diteruskan ke pihak berwajib.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025
-
LPS Jamin Dana Nasabah Korban Bencana Sumatera Tetap Aman