SuaraSumut.id - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Batam, terus menjadi magnet bagi para pendatang dari berbagai wilayah di Indonesia. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Sumatera Utara menyumbang 19,9 persen dari total pendatang di Kepri, menjadikannya provinsi dengan kontribusi terbesar.
Migrasi dari Sumut ke Kepri didorong oleh kedekatan geografis serta peluang kerja yang lebih menjanjikan di Kepri, terutama di kota seperti Batam yang menjadi pusat manufaktur dan perdagangan.
Kemudian, Sumatera Barat menyumbang 12,7 persen, Riau 12,5 persen. Jawa Tengah menyumbang 11,4 persen, dan Jawa Timur sebesar 9,2 persen.
Melansir batamnews.co.id, sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia, Batam menawarkan peluang kerja di sektor manufaktur yang terus berkembang.
Dengan rata-rata gaji pekerja mencapai Rp 5,74 juta dan status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Batam menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang mencari penghidupan lebih baik.
Selain itu, letak strategis Kepri yang dekat dengan Singapura juga menjadi nilai tambah. Meski migrasi membawa dampak positif bagi perekonomian Kepri, tingginya jumlah pendatang juga memunculkan tantangan, terutama dalam aspek sosial dan ketenagakerjaan.
Data BPS menunjukkan Kepri memiliki tingkat pengangguran sebesar 6,39 persen, termasuk dalam lima besar provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia.
Pasar kerja Kepri belum sepenuhnya mampu menampung lonjakan jumlah angkatan kerja, termasuk pendatang. Selain itu, kebutuhan infrastruktur yang memadai juga menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.
Berita Terkait
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Siswi SMP di Simalungun Tewas Dibunuh Pacar, Dipukul Pakai Batu hingga Ditusuk 10 Kali
-
Ramai Dugaan Dana Pengguna Hilang, Indodax Beri Penjelasan
-
Motif Anak 12 Tahun Bunuh Ibu Kandung di Medan: Sakit Hati Perlakuan Kasar-Aplikasi Game Dihapus
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang