SuaraSumut.id - Sebanyak 12 ribu personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan Pilkada serentak 27 November 2024 di Sumatera Utara (Sumut).
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan para personel itu akan disebar di 25 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumut.
"Polisi menerjunkan kurang lebih 12 ribu lebih anggota Polri di TPS kami sudah melihat bagaimana merincikan terkait dengan kerawanan-kerawanan," katanya, Sabtu (23/11/2024).
Whisnu mengatakan sejauh ini untuk wilayah Sumut tidak ada lokasi TPS yang masuk kategori rawan.
"Tidak ada TPS yang rawan, paling agak rawan, terkait dengan bencana alam," ujarnya.
Terkait dengan TPS yang masuk kategori agak rawan karena rawan bencana alam, kata Whisnu, pihaknya berkoordinasi dengan KPU untuk memindahkan lokasi pemungutan suara ke tempat yang aman.
"Tadi pagi saya mendengar ada beberapa wilayah di Palas sana yang terjadi longsor dan banjir, itu sudah termasuk TPS yang agak rawan, kami sudah berkoordinasi dengan KPU setempat untuk bisa memindahkan lokasi TPS yang terjadi bencana alam," ungkapnya.
Situasi Sumut Jelang Pilkada 27 November
Dirinya juga mengungkapkan situasi Kamtibmas di Sumut menjelang dan saat hari pencoblosan.
"Kemarin saya sudah mengumpulkan para Kapolres, Kapolrestabes dan Kapolresta terkait situasi terakhir keamanan ketertiban jelang Pemilukada," imbuhnya.
"Alhamdulillah laporan dari masyarakat, laporan dari intelijen dan laporan terakhir dari para Kapolres situasi Kamtibmas dijamin aman," sambungnya.
Whisnu mengatakan berdasarkan koordinasi dengan KPU, logistik terkait Pilkada sudah didistribusikan ke seluruh daerah di Sumut.
"Dan semua logistik Pemilu sudah disebar di semua KPUD, bahkan wilayah Kepulauan Nias, kemarin sudah didistribusikan ke pulau-pulau terluar di Kepulauan Nias," jelasnya.
Ia menjamin pilkada di Sumut berjalan aman dan sukses.
"Kami bersama TNI bersama Linmas memastikan tanggal 27 November 2024 kita semua melaksanakan Pemilukada dengan aman, tertib dan sukses," katanya.
Berita Terkait
-
Polisi Kantongi 3 Alat Bukti Termasuk 7 Video CCTV Dugaan Zina Inara Rusli dan Insanul Fahmi
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih