Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 02 Desember 2024 | 12:34 WIB
Ilustrasi Pilkada (dok. bijakpilkada)

SuaraSumut.id - Partisipasi pemilih dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh 2024 menunjukkan peningkatan dibandingkan Pilkada 2017.

Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Yusri Razali, melaporkan bahwa partisipasi tahun ini mencapai 64,5 persen, naik dari 63 persen pada 2017.

"Partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 64,5 persen," katanya melansir Antara, Senin (2/12/2024).

Dirinya mengatakan persentase partisipasi pemilih dihitung dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dibandingkan dengan pemilih yang terdaftar dalam DPT menggunakan hak pilihnya.

Jumlah DPT pada Pilkada Banda Aceh sebanyak 172 ribu orang lebih. Sedangkan pemilih dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 sebanyak 111 ribu orang lebih.

"Memang, tingkat partisipasi pemilih pada pilkada lebih rendah dibandingkan saat pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Pada pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada Februari 2024, partisipasi pemilih mencapai 81 persen," ujarnya.

Menurut Yusri, lebih tingginya partisipasi pemilih pada pemilu legislatif dan pemilihan presiden karena jenis pemilihannya ada lima serta peserta pemilu juga banyak, baik partai politik maupun calon legislatif.

"Banyak faktor menyebabkan partisipasi pilkada lebih rendah dibandingkan pada pemilu, seperti jumlah calon yang banyak. Kemudian, banyak pemilih yang sudah terdaftar sebagai pemilih tidak berada di tempat karena tugas belajar maupun bekerja," kata Yusri.

Load More