SuaraSumut.id - Polisi menangkap pelaku dalam kasus mayat pelajar perempuan dalam karung di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Sergai Ipda Dhyka Napitupulu ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin (16/12/2024).
"Iya sudah diamankan," katanya.
Namun demikian, polisi belum menyampaikan secara rinci terkait identitas pelaku, kronologi maupun motif pembunuhannya.
"Masih dalam pendalaman," ujarnya.
Sebelumya, mayat seorang pelajar perempuan berinisial AS ditemukan dalam karung di Kabupaten Sergai, Sumut.
Mayat korban ditemukan di Dusun 3 Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, pada Jumat 13 Desember 2024. Jasad korban pertama kali ditemukan masyarakat.
"Polisi mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat di dalam karung," kata Kapolsek Pantai Cermin AKP Herwin.
Pihak kepolisian lalu turun ke lokasi kejadian usai menerima informasi tersebut. Petugas menemukan mayat dalam karung goni yang berada di kebun sawit milik masyarakat.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan satu helm warna hitam yang diduga milik pelaku pembunuhan yang saat ini masih dalam penyelidikan.
Jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Petugas masih menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Pernah Didatangi Debt Collector, Sekeluarga Tewas di Ciputat Diduga Sempat Terlilit Utang
-
Begini Kondisi Rumah Sekeluarga Tewas di Ciputat, Foto-foto Harmonis Terpasang di Dinding
-
Geger Sekeluarga Tewas Diduga Bunuh Diri di Ciputat, Suami Sempat Mengeluh Soal Pinjol
-
Geger Sekeluarga Ditemukan Tewas di Ciputat, Jasad Ibu Anak di Kasur, Ayah Tergantung di Dapur
-
Napak Tilas Mangongkal Holi: Perjuangan Melestarikan Identitas Batak
Tag
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Dosen Kedokteran Kasih Nilai Minus ke Lady Aurellia Pramesti: Gimana ke Pasien?
Pilihan
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
-
Analis: Keputusan Prabowo Berkantor di IKN Bukan Pertanda Pindah Ibu Kota
-
BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan
Terkini
-
Kasus Gadis Disabilitas di Deli Serdang Dirudapaksa Belum Terungkap, Massa Demo Polrestabes Medan
-
Sambut Nataru, Asian Agri Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di Sumut
-
Polisi Tangkap Pelaku Kasus Mayat Pelajar Perempuan dalam Karung di Sergai
-
5 Pelajar Pelaku Tawuran di Medan Ditangkap, Senjata Tajam-Sepeda Motor Disita
-
Rayakan HUT ke-129, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun untuk Pemegang Saham