SuaraSumut.id - Jumlah penduduk Aceh mengalami peningkatan, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pada tahun 2024, jumlah penduduk Aceh mencapai 5.554.820 jiwa, naik 72,29 ribu jiwa atau 1,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 5.482.530 jiwa.
Menurut Abdul Hakim, Ketua Tim Sosial BPS Aceh, pertumbuhan populasi ini didominasi oleh angka kelahiran yang tinggi. Sementara faktor migrasi menunjukkan tren negatif.
"Di Aceh, migrasi cenderung negatif. Artinya lebih banyak penduduk yang keluar untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan dibandingkan yang masuk ke Aceh," katanya melansir Antara, Selasa (17/12/2024).
Dalam rentang waktu lebih panjang, penduduk Aceh bertambah sekitar 988.120 jiwa sejak tahun 2010, ketika jumlah penduduknya hanya 4.494.410 jiwa.
Berikut lima wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Aceh:
- Kabupaten Aceh Utara: 631,98 ribu jiwa
- Kabupaten Bireuen: 459,07 ribu jiwa
- Kabupaten Pidie: 452,55 ribu jiwa
- Kabupaten Aceh Timur: 443,64 ribu jiwa
- Kabupaten Aceh Besar: 428,25 ribu jiwa
Sebaliknya, wilayah dengan jumlah penduduk terkecil:
- Kota Sabang: 43,47 ribu jiwa
- Kota Subulussalam: 98,63 ribu jiwa
- Kabupaten Simeulue: 98,63 ribu jiwa
- Kabupaten Aceh Jaya: 99,20 ribu jiwa
- Kabupaten Gayo Lues: 104,79 ribu jiwa
Menurut Abdul Hakim, konsentrasi penduduk di lima kabupaten tersebut disebabkan oleh luas wilayah yang besar dibandingkan kabupaten lainnya.
"Di lima kabupaten ini wilayahnya besar dan dari sejak lama memang penduduknya lebih besar di sana dibanding dengan wilayah barat," ujarnya.
Dari data tersebut, kepadatan penduduk di Aceh pada 2024 tercatat sebesar 98 jiwa per km². Kota Banda Aceh menjadi wilayah terpadat dengan 4.745 jiwa per km² di area seluas hanya 55,85 km² atau 0,10 persen dari total luas Aceh.
Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa menyusul dengan kepadatan masing-masing 1.468 jiwa per km² dan 911 jiwa per km².
Sebaliknya, Kabupaten Gayo Lues menjadi wilayah dengan kepadatan penduduk paling rendah, yakni hanya 19 jiwa per km², diikuti Kabupaten Aceh Jaya dengan 25 jiwa per km².
Berita Terkait
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Gubernur Aceh Kembali Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 8 Januari 2026
-
Rossa Salurkan Zakat Mal Rp500 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra, Ajak Publik Ikut Bergerak
-
PU Percepat Penanganan Banjir Aceh Tamiang, 36 Alat Berat Dikerahkan
-
Kementerian PU Tancap Gas Pulihkan Sanitasi Pascabencana, TPA Rantau Disiapkan Permanen
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih