SuaraSumut.id - Seorang pria bernama Thander (40) ditemukan tewas di sebuah warung makan di Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Korban ditemukan tewas dengan luka serius. Polisi yang mendapat laporan lalu menyelidiki kematian korban. Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan korban mengalami luka fatal.
"Termasuk gigi depan yang hancur, patah tulang di pergelangan tangan, wajah bengkak, dan darah yang keluar dari mulut," kata Kapolres asahan AKBP Afdhal Junaidi, Rabu (18/12/2024).
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, petugas menangkap pelaku bernama Rahmat Syaputra (21) kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Saat diinterogasi, pelalu mengaku membunuh korban dengan cara memukul menggunakan as klep dan kayu broti.
"Pelaku menyerang korban secara brutal di bagian mulut, tangan, dan kepala, hingga korban meninggal dunia," ujarnya.
Afdhal Junaidi mengatakan motif pelaku melakukan aksinya karena sakit hati kerap diejek oleh korban.
"Motif pembunuhan ini didasari sakit hati pelaku yang kerap diejek oleh korban dengan sebutan "anak haram" dan "tidak punya keluarga"," ungkapnya.
Dari kasus ini, petugas menyita barang bukti berupa as klep, kayu broti, gelas, dan kasur.
"Pelaku diamankan di Polres Asahan untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.
Berita Terkait
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Nama Oknum TNI Koptu Herman Bukit Disebut di Sidang Pembunuhan Wartawan Rico, LBH Medan Minta Segera Ditangkap
-
Kasus Pembunuhan Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Polisi Observasi Kejiwaan MAS Selama 14 Hari
-
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Meski Sudah Dianiaya Ibu MAS Minta Hukuman Bagi Anaknya Diringankan
-
PR Besar Polri: Laporan KDRT hingga Pencabulan Paling Banyak tapi Kasusnya Mangkrak!
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
-
IKN Tunggu Keputusan Presiden: Jakarta Masih Jadi Ibu Kota Sementara
Terkini
-
Sakit Hati Diejek 'Anak Haram', Pemuda di Asahan Bunuh Korban Secara Keji
-
Bikin Heboh! Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawati Toko di Tebing Tinggi, Kini Diperiksa Propam
-
Konsumsi BBM di Aceh Diprediksi Naik pada Libur Nataru
-
WN Denmark Ditangkap Petugas Imigrasi Banda Aceh Gegara Overstay 56 Hari
-
Polda Sumut Raih Penghargaan Terbaik dalam Pengelolaan Barang Milik Negara 2024