Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 31 Desember 2024 | 13:34 WIB
Material kayu akibat banjir bandang yang menimbun jalan di Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. (ANTARA/HO-BPBD Aceh Tenggara)

SuaraSumut.id - Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Senin 30 Desember 2024 sore.

Bencana ini menyebabkan jalan nasional Kutacane-Medan lumpuh total karena bebatuan, kayu, serta lumpur yang memenuhi badan jalan.

"Akses jalan transportasi Kutacane-Medan lumpuh total," kata Kepala Pelaksana BPBA Teuku Nara Setia, Selasa (31/12/2024).

Dirinya mengatakan dua desa terdampak banjir bandang, yaitu Desa Lawe Beringin Gayo dan Suka Makmur.

Di Desa Suka Makmur juga tersumbat material banjir bandang berupa kayu gelondongan.

"Korban terdampak masih dalam pemantauan. Tidak ada pengungsi dan juga korban jiwa," ujarnya.

Sejak sehari banjir luapan juga melanda tiga kecamatan, Aceh Tenggara, dipicu curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah setempat.

"(Banjir, red) akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, mengakibatkan debit air sungai di beberapa daerah mengalami peningkatan," cetusnya.

Banjir luapan itu terjadi pada Minggu (29/12) sekitar pukul 20.10 WIB di 11 desa dalam empat kecamatan di antaranya Kecamatan Bambel tiga desa, Kecamatan Lawe Bulan enam desa, Kecamatan Lawe Sumur satu desa dan Kecamatan Deleng Pokhkison satu desa.

Menurutnya, BPBD Aceh Tenggara telah mengerahkan personel tim reaksi cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan kaji cepat serta menurunkan satu unit alat berat untuk upaya pembersihan tahap awal.

"Kondisi terakhir (banjir) terendamnya lahan pertanian masyarakat dan rumah masyarakat," katanya.

Load More